Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kumpulkan Ratusan Pengusaha Ajak Investasi Di Lamongan

Kamis, 08 Oktober 2015 | 17.54.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-10-08T10:54:14Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Bertempat di Ruang Pertemuan sebuah hotel di Lamongan, pemerintah daerah setempat mengumpulkan ratusan investor dalam sebuah Bussiness Gathering, Kamis (08/10). Itu bagian dari upaya pemerintah setempat untuk menggenjot investasi di Lamongan.

“Maksud dan tujuan dilaksanakannya Bussiness Gathering ini adalah untuk menyelaraskan pemahaman antara pengusaha dan para pemangku kepentingan perekonomian di Kabupaten Lamongan agar dapat meningkatkan investasi di Kabupaten Lamongan. Mewujudkan kerjasama anatara pemerintah daerah dan pengusaha yang lebih baik serta percepatan realisasi investasi yang telah memperoleh ijin usaha di Kabupaten Lamongan,” jelas Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Chairil Anwar

Sementara Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi menyampaikan Lamongan masuk dalam wilayah dengan potensi pertumbuhan yang cukup tinggi. Itu karena Lamongan masuk dalam konsep penyangga Gerbangkertosusilo

Selain itu, juga karena posisi Lamongan yang strategis, berada di jarak 46 km dari Kota Surabaya, menjadikan Lamongan layak menjadi tujuan investasi.

“Kabupaten Lamongan juga dinobatkan sebagai kawasan ekonomi unggulan, kawasan agroindustri dan kawasan segitiga emas industri”, ungkap Wahid Wahyudi.

Kepada para investor dan calon investor, Wahid Wahyudi menyebutkan keunggulan infrastruktur transportasi di Lamongan. Dia menyebut transportasi darat Lamongan didukung oleh infrastruktur jalan arteri primer nasional Gresik-Lamongan-Tuban, Jalan arteri sekunder nasional Jalan Daendles, Jalan kolektor primer propinsi Lamongan-Mojokerto dan Babat-Jombang serta jalur double track kereta api.

Kemudian di transportasi laut, Lamongan juga memiliki Pelabuhan Lamongan Shorebase, Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pelabuhan Sedayu Lawas Brondong, dan Pelabuhan Multipurpose Paciran. Sedangkan di transportasi udara, saat ini wacana tempat pembangunan bandara udara di Lamongan terus digulirkan.

Dia juga menyebut UMK Lamongan yang berada di angka Rp. 1.410.000, jauh dibawah Gresik dan Surabaya.

“Menurut sebuah survey, pembangunan itu hanya 20 persen dilakukan oleh pemerintah . Sedangkan yang 80 persen dilakukan oleh para pengusaha. Karena itu kami sangat menantikan peran dunia usaha dalam pembangunan di Lamongan “ kata dia.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update