Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mamin Di Air Keruh, Warga Sugio Harap Pemkab Tidak Berpangku Tangan

Rabu, 07 Oktober 2015 | 19.12.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-10-07T12:12:33Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Musim kemarau panjang seperti saat ini membuat sebagian besar warga Kabupaten Lamongan, utamanya yang berada di wilayah selatan dan barat, mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih, sehingga mereka sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Seperti yang dialami warga di beberapa desa di Kecamatan Sugio, yakni Desa Kalikacang dan Sidorejo terpaksa menggunakan air dari sumber yang telah keruh untuk mandi, mencuci, dan memberi minum ternak. Bahkan, air yang sudah tidak layak konsumsi itu juga digunakan untuk minum dan memasak.

Mariati, salah satu warga menuturkan bahwa kedalaman air yang berada dalam satu-satunya sumber tersebut sudah sangat dalam, sehingga menyebabkan air sudah tak lagi jernih. Namun ia dan warga lainnya tidak mampu berbuat banyak, karena hanya dari sumber itulah, mereka dapat memenuhi kebutuhan air saat musim kemarau seperti saat ini.

“Sangat dalam pak, sampai 12 meter ini panjang talinya airnya juga sudah kotor tidak layak diminum, tapi karena tidak ada air lagi ya terpaksa," keluh Mariati, Rabu (7/10).

Mariati dan warga lainnya sangat berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk menyalurkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga. Namun hingga kini belum pernah ada bantuan air bersih yang bisa sedikit meringankan penderitaan warga.

"Pengennya ya dapat bantuan air bersih dari pemerintah, kalau ada, kalau tidak ada ya ambil air disini saja," ucapnya pasrah.

Hal senada juga diutarakan Saroh, pria paruh baya ini menyarankan agar Pemkab Lamongan tidak hanya memberikan solusi jangka pendek saja, akan tetapi juga memikirkan solusi jangka panjang supaya derita warga senantiasa tidak terulang setiap tahun.

"Kita minta dibuatkan tampungan besar, sumur bor atau air waduk di alirkan ke sini, supaya kita tidak kesulitan air bersih terus setiap kemarau," saran Saroh.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update