LAMONGAN,(metropantura.com) - harga beberapa komoditi di sejumlah pasar tradisional di Lamongan mengalami kenaikan harga. Seperti yang diungkapkan Imam (38), salah satu pemilik kios di pasar Sidoharjo Lamongan. Ia mengungkapkan, beberapa hari terakhir harga sejumlah komoditi memang mengalami kenaikan.
“iya, memang ada beberapa harga yang naik, tapi tidak semuanya mas,” ungkap Imam, Minggu (11/10).
Beberapa komoditi yang mengalami kenakan harga adalah bawang dan kacang yang naik sebesar Rp. 3000 per kilogram. Bawang putih yang sebelumnya seharga Rp. 18.000 kini menjadi Rp. 21.000, bawang merah yang semula Rp. 12.000 kini Rp 15.000, serta kacang tanah dari Rp. 22.000 menjadi Rp. 25.000 untuk satu kilonya.
Sedangkan untuk beras dan gula hanya mengalami kenaikan sribu rupiah perkilo. untuk berberas jenis Ir.64 yang semula seharga Rp. 9000 kini menjadi 10.000, sementara harga gula pasir yang sebelmunya Rp. 10.000 naik menjadi Rp. 11.000.
Imam mengatakan, khusus untuk gula pasir, kenaikannya dipengaruhi oleh para jamaah haji yang pulang dari tanah suci. Pasalnya, masyarakat banyak yang membutuhkan gula pasir sebagai barang bawaan ketika menjenguk tetangga maupun saudara yang pulang dari tanah suci.
“Kalau gula itu disebabkan pulangnya orang naik haji, setiap tahun seperti itu,” terangnya.
Sementara kenaikan harga komoditi lainnya dipengaruhi oleh berbagai hal, harga bawang putih disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah, sedangkan untuk bawang putih, kacang tanah dan beras disebabkan oleh menipisnya stok barang.
“Untuk bawang putih mungkin karena melemahnya rupiah, soalnya kan impor, kalau lainnya kira-kira ya barangnya nggak ada,” beber Imam.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
