Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pedagang Batu Akik Lokal Mengeluhkan Banyaknya Pedagang Dari Luar Daerah

Rabu, 07 Oktober 2015 | 20.02.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-10-07T13:02:12Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Beberapa Pedagang batu akik mengeluhkan sepinya pembeli karena tempat berjualan masih berpindah-pindah. Lapak batu akik biasanya bertempat di trotoar depan pasar burung seringkali mendapat teguran dari pihak Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Aryo, Salah satu pedagang batu akik di jalan andanwangi, menceritakan bahwa dirinya dan pedagang akik lainnya berjualan akik berpindah-pindah. Pada awalnya dirinya buka lapak di trotoar sepanjang jalan Kusuma Bangsa tetapi kemudian di suruh pindah oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP ke dalam pasar burung. Menuurutnya, setelah menempati lapak di dalam pasar burung pembeli sepi dan tempat lapaknya panas.

“ Saya berpindah-pindah mas, pertama di trotoar depan pasar burung terus ke dalam, tetapi pembeli malah sepi dan tempatnya panas, dulu yang beli banyak dari pegawai tetapi ketika pindah ke dalam pegawai jarang yang beli, mungkin malu kalau masuk pasar burung, saya coba jualan di sini,”terangnya, Rabu (7/10).

Pedagang akik dari Karanglangit ini menambahkan seiring dengan tidak adanya tempat yang khusus penjual akik juga banyak pedagang dari luar Lamongan membuat pedagang batu akik lokal pendapatannya turun. Dirinya tidak berani memberikan harga mahal kepada pembeli karena banyak saingannya terutama dari luar Lamongan.

“Untungnya dikit mas, yang penting laku meski sepi pembeli. Banyak pedagang akik dari surabaya yang jualan di sini,”jelasnya.

Aryo berharap pemerintah setempat membuka sentra bagi pedagang batu akik. Menurutnya selama ini yang diperhatikan hanya pedagang makanan dan pedagang akik dianggap pedagang musiman.

“Saya berharap pemerintah memberikan tempat khusus penjual batu akik, tidak hanya pedagang makanan saja yang diperhatikan,”harapnya.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update