LAMONGAN,(metropantura.com) - Untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila, dan Mengenang 7 Jenderal yang Gugur, Kodim 0812 Lamongan menggelar upacara, di lapangan Makodim 0812 Lamongan, Kamis (1/10)
Peringatan hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Oktober tersebut, diikuti sekitar 300 peserta upacara prajurit Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan prajurit siswa dari SMA Panca Marga dan SMA Negeri 1 Lamongan, dan dipimpin oleh Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Wiyono.
Upacara yang dilaksanakan sebagai wujud untuk mengenang kembali adanya tragedi Nasional yang populer dengan sebutan G 30 S/PKI pada tahun 1965 yang telah memakan korban gugurnya beberapa Jenderal TNI-AD dan seorang Pama TNI-AD akibat kejamnya ulah anggota PKI.
Selain itu peringatan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan Kusuma Bangsa Indonesia yang telah gugur dalam menegakkan dan mempertahankan kedaulatan NKRI dari segala bentuk rongrongan serta penindasan para penjajah dan pemberontak yang menginginkan Indonesia hancur dan diisi oleh kehendak mereka yang salah satunya adalah menetapkan ideologi komunis di tanah Ibu Pertiwi.
Dengan gagalnya usaha kaum komunis yang juga disebut Gestok (Gerakan Satu Oktober) mereka tidak berhasil menanamkan ideologi komunisnya di Indonesia, maka tercetuslah kesepakatan Nasional bahwa pada tanggal 1 Oktober dikukuhkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, yang setiap tahunnya wajib diperingati oleh Bangsa Indonesia.
“Peringatan hari Kesaktian Pancasila kali ini dilaksanakan secara sederhana, tidak ada sambutan maupun amanat dari inspektur upacara. Kegiatan diawali dengan kebesaran buka, pembacaan teks Pancasila, dan diakhiri tanda kebesaran tutup,” terang Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo. S.sos
Walaupun pelaksanaan sangat sederhana dan berlangsung singkat, namun seluruh prajurit,PNS dan siswa yang mengikuti upacara peringatan kesaktian pancasila di makodim 0812 lamongan tetap antusias dan penuh khidmat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman