LAMONGAN,(metropantura.com) - Dalam rangkaian perayaan HUT TNI yang ke 70 sekaligus merayakan pergantian tahun baru 1437 Hijriyah, Koramil Solokuro Lamongan menggelar acara syukuran yang diisi dengan hiburan Wayang kulit dan elektone, Kamis malam (15/10).
Dengan adanya acara yang dihadiri langsung oleh Dandim 0812 Lamongan, Danramil se Kabupaten Lamongan, Polsek Solokuro, ribuan warga serta Muspika setempat, diharapkan TNI bisa lebih dekat dengan Rakyat yang sekaligus memperlacar komunikasi agar kedepannya dapat mempermudah pelaksanaan tugas TNI dalam melayani masyarakat.
“Harapannya, terjalin kemenunggalan ABRI dengan Rakyat dan memperlancar komunikasi dengan masyarakat biar tugas kedepan itu lebih lancar,” beber Wakil Danramil Solokuro Pelda Suwarjo di sela berlangsungnya acara tersebut.
Acara yang juga menampilkan kesenian dari masyarakat setempat tersebut mendapat apresiasi dari Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo. Pasalnya, masyarakat tidak hanya dapat menikmati huburan yang ada, tapi juga dapat menyalurkan jiwa seni yang dimilikinya.
“Kegiatan seperti ini menambah jiwa seni masyarakat dan kecintaan masyarakat terhadap TNI, yang nantinya saling ada keterbukaan,” tutur Dandim 0812 Lamongan.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat nantinya akan lebih mencintai, lebih terbuka dan lebih dekat dengan TNI, sehingga dapat menyelesaikan kesulitan yang ada secara bersama-sama. Karena TNI tidak hanya bertugas untuk membantu menjaga keamanan, namun juga membantu pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan masyarakat, salah satunya adalah untuk mengatasi Swasembada pangan, Jambanisasi, dan juga rumah tidak layak huni yang tentunya dikerjakan bersama masyarakat.
“Tidak hanya dalam kegiatan menjaga keamanan saja, tetapi juga dalam rangka membantu pemerintah daerah mengatasi kesulitan masyarakat, misalnya swasembada pangan, jambanisasi dan rumah yang tak layak huni,” imbuhnya.
Untuk itu, Dandim 0812 Lamongan menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Lamongan agar menyadari bahwa TNI adalah milik rakyat, dan TNI harus tetap bersama dengan masyarakat.
“Karena saat bersama masyarakat itulah TNI kuat, hebat, dan professional. kami tidak boleh menyakiti hati rakyat,” pungkasnya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman