GRESIK,(metropantura.com) - Kemarau panjang, membuat sejumlah wilayah kekeringan di Kabupaten Gresik. Seperti di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, warga Desa Delik Sumber antri air bersih yang disediakan oleh tim Relawan Gerakan Sosial (RGS) Selasa (6/10).
Puluhan ember dan tempat penampungan air berjejer di pinggir jalan. Warga pun memadati jalan untuk mendapatkan air bersih dari tanki yang disiapkan oleh tim RGS sebanyak 40 ribu liter.
Menurut Ketua pendiri RGS H.Khozin pembagian air bersih itu dilakukan mengingat warga Desa Delik Sumber mengalami krisis air bersih lebih dari satu bulan bekakangan ini. Aliran air dari sungai terhenti lantaran musim kemarau.
“Akhirnya kita coba berikan bantuan air bersih ini di 8 titik, dengan masing-masing titik sebanyak satu tanki atau 5 ribu liter,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan ini, kata H.Khozin, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat beberapa hari ke depan. Terlebih, selama ini warga sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan MCK dan minum.
“Ke depan bantuan juga akan kita berikan pada daerah-daerah lain yang kekeringan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Rt 11/ Rw 04, Sikin, mengatakan, hampir setiap musim kemarau, warganya mengalami krisis air. Hal itu terjadi karena sekitar 90 persen warga Desa Delik Sumber mengandalkan air dari telaga dan sumur di wilayah sekitar.
“ Selama ini untuk kepentingan masak cuci dan mandi kita hanya mengandalkan dari bendungan atau telaga dan sumur sumur warga, tapi saat ini kemarau berkepanjangan, sumur kering kali tidak ada aliran. tuturnya
Upaya pengeboran sumur bor, kata Sikin, pun sudah sering dilakukan oleh warga. Namun semuanya berakhir nihil. Tidak ada satupun sumur bor yang mengalir.
“Hanya sekitar 10 persen warga yang rumahnya bisa mendapatkan air ketika membuat sumur bor,” lanjutnya.
Sehingga, bantuan dari tim RGS diakui Sikin sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Meski memang tidak seluruh warga mendapatkan air bersih, namun setidaknya air yang dibagikan bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Selain memberikan bantuhan air bersih, relawan RGS juga memberikan bantuhan kepada ke 30 anak yatim piatu di Desa Delik Sumber, masing masing berupa satu unit tas sekolah dan sejumlah uang sekedar untuk kelangsungan mereka.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman
