LAMONGAN,(metropantura.com) – Mustajab (58) Warga Dusun Mojodadi Desa Kalisari Kecamatan Baurno Kabupaten Lamongan ditemukan tewas di pematang sawah milik H. Makin Abbas salah satu anggota DPRD Jatim sekitar Pukul 05.00 yang terletak di Dusun Sumurgenuk Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Kamis Pagi (15/10).
Kejadian tersebut berawal ketika Mustajab bersama Ilyas (40) warga Dusun Bulutrate Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, yang kesehari-harianya bekerja sebagai penjaga tambak milik H. Makin Abbas.
Mustajab diketahui dalam kesehari-harianya seperti biasa menurut kesaksian keluarga dan kerabatnya selalu tidur di pematang sawah. Ilyas ketika dikonfirmasi menelaskan sekitar pukul 05.00 setelah adzan subuh almarhum biasanya dibangunkan olehnya, sontak sekutika itu Ilyas kaget ketika membangunkan Mustajab yang sedang terlelap tidur namun tak ada respon sama sekali, ternyata Mustajab diketahui sudah meninggal dunia.
Kendati merasa binggung atas kejadian tersebut dan tak tau apa yang hendak dilakukanya, Ilyas lantas memberitahukan kejadian tersebut kepada Supaat (48) selaku kepala desa setempat kemudian kabar tersebut dilaporkan ke polsek Babat.
Tak lama berselang kemudian anggota Polsek Babat datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian melakukan evakuasi terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan kepolisian tidak ditemukan luka di tubuh korban atau adanya unsur kejahatan maupun penganiayaan.
Karena pihak keluarga merasa keberatan untuk dilakukan autopsy untuk diketahui penyebab kematian si korban, akhirnya pihak keluarga dan anggota kepolisian langsung membawa jasad korban ke rumah duka di Bojonegoro untuk disemayamkan.
“Penyebab kematiannya belum diketahui, karena pihak keluarga menolak jika harus dilakukan autopsy,” ujar Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, Jum’at (16/10).
menurut informasi dari warga setempat, ilyas yang bekerja sebagai penjaga tambak kurang lebih selama 15 tahun ini memang jarang tidur di rumah dan hampir setiap malamnya selalu tidur di tengah sawah.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman