GRESIK,(metropantura.com) - Puluhan pelanggan Perysahaan Listrik Negara (PLN) Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas yang uang pembayaran tagihan PLN bulan Agustus 2015 senilai hampir Rp 4 juta yang diduga dikemplang Koprasi Unit Desa Kebomas, mengancam akan memolisikan Ketua KUD Kebomas, Kholili. Langkah itu akan dilakukan kalau uang pembayaran PLN lewat KUD Kebomas itu tidak kunjung dikembalikan ke para pelanggan. " Memang warga saya sangat marah atas kasus pengemplangan pembayaran tagihan PLN di KUD Kebomas. Mereka tidak segan-segan akan melaporkan ketua KUD Kebomas ke polisi, " kata Ketua RT 05 Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas, Sadiman Poerbo, Kamis (1/10).
Menurut Sadiman, warganya di RT 05 yang terkena tipu pembayaran tagihan listrik PLN lewat KUD Kebomas bulan Agustus 2015 sebanyak 32 orang. Total uangnya hampir Rp 4 juta. PLN tidak mau tahu dengan pernyataan warga Kedanyang yang telah menunjukkan bukti telah membayar tagihan listrik lewat KUD Kebomas. Sebab, di PLN belum ada bukti pembayaran yang masuk.
Karena takut, aliran listrik di rumah 32 warga Kedanyang tersebut diputus PLN, RT 05 Kedanyang akhirnya memutuskan untuk meminjam uang khas RT untuk nalangi pembayaran. " Saya sementara pakai uang kas RT untuk nalangi pembayaran, " ungkap Sadiman.
Sadiman mengaku telah melaporkan kasus penipuan pembayaran tagihan listrik warganya itu ke pihak PLN APJ Gresik, di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Ketika itu, dia bertemu dengan Supervisior PLN Rayon Giri, Febru. R. Janjinya, PLN akan menuntaskan persoalan warga tersebut. Namun, sejauh ini, pihak PLN belum ada kabar akan menuntaskan persoalan warga. " Janjinya langsung akan diselesaikan. Tapi, hingga sekarang belum ada tindak lanjutnya, " jelas Sadiman.
Selaku Ketua RT 05, Sadiman juga mengaku telah berkonsultasi dengan pihak Polsek Kebomas untuk kasus yang tengah dihadapi warganya tersebut. Langkah ini dilakukan untuk antisipasi kemungkinan kasus itu akan dibawa ke ranah hukum, kalau pihak KUD Kebomas tidak ada etikat baik untuk mengembalikan uang pembayaran tagihan listrik warga Kedanyang.
Pihaknya, tambah Sadiman sekarang tengah mencari Ketua KUD Kebomas, Kholili untuk menuntaskan persoalan yang dihadapi warganya. Namun, sejauh ini yang dicari belum diketemukan. Karena alamat yang didapatkan tidak jelas. " Ada yang bilang Kholili tinggal di Dahanrejo, Kebomas, ada yang bilang di Dukun. Saya jadi bingung, " katanya.
Sadiman sendiri sebagai Ketua RT 05 Kedanyang, sekarang tengah meredam gejolak kemarahan warganya. Sebab, banyak warganya yang tidak terima atas kasus penipuan yang dialaminya itu. " Warga saya tidak terima ditipu KUD Kebomas seperti itu, " pungkas Sadiman.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman