Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Truk Bermuatan Alat Berat Sebabkan Kemacetan Panjang,  Diketahui Proyek Tersebut Milik Ketua DPRD Lamongan

Senin, 12 Oktober 2015 | 18.34.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-10-12T11:34:43Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Kemacetan panjang terjadi di Desa Bulak Kecamatan Karangbinangun saat mengangkut alat berat yang digunakan dalam pembangunan jembatan di Desa setempat akan dipindahkan ke atas truk pada minggu petang (11/10).

Menurut sumber yang tak ingin namanya dikorankan menyebutkan bahwa pengerjaan jembatan tersebut merupakan proyek milik Ketua DPRD Lamongan H. Kaharudin. Kemacetan tersebut disebabkan oleh truk bernopol L 8501 UY yang akan digunakan untuk mengangkut alat berat pada pembangunan jembatan sehingga posisinya memenuhi jalan. Akibatnya tak bisa digunakan untuk simpangan baik dari arah utara ke selatan begitupun sebaliknya.

Hal itu tentu saja membuat ratusan kendaraan yang menggunakan jalan tersebut menjadi terhambat karena macet total. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan antara Kecamatan deket, Glagah Dan Karangbinangun.

Kejadian ini tak pelak membuat pengguna jalan banyak yang mengeluh, pasalnya kemacetan panjang tersebut berlangsung kurang lebih selama dua jam yang dimulai sekitar pukul 19.30 hingga 21.00 Wib bahkan panjang kemacetan pun diperkirakan mencapai dua kilometer. Hal ini tentu saja sangat merugikan pengguna jalan, terutama yang harus sampai ke tempat tujuan secara tepat waktu.

Seperti yang diungkapkan H. Wakhid, pengguna jalan asal Kecamatan dukun, dirinya sangat kecewa dan merasa sangat dirugikan atas kejadian tersebut, pasalnya ia harus sampai ke kota Gresik tepat waktu untuk memberikan pengajian.

“Kalau seperti ini justru saya merasa dirugikan lah mas, baik waktu maupun materi. Seharusnya saya sampai di gresik jam 09.00 Wib untuk memberi pengajian sedangkan sampai sekarang belum kunjung selesai. Kalau sudah terlanjur seperti ini terus saya harus mengadu kemana cobak, mau ndak mau ya pasrah saja,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sudarti pengguna jalan asal Karangbinangun, bahkan dirinya merasa jengkel akibat lamanya evakuasi alat berat tersebut yang dinilainya lamban dalam penangananya sehingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

“Bagaimana tak jengkel, seharusnya alat berat tersebut jangan diangkut jam segini. Nanti agak maleman juga kan enak. Kalau evakuasinya jam segini kan kami sebagai pengguna jalan yang mengalami dampaknya,”ungkapnya sembari kesal.

Bahkan akibat lamanya evakuasi dan panjangnya kemacetan tersebut, beberapa rombongan penumpang dari bus pariwisata yang penasaran pun terpaksa harus turun untuk mencari tahu penyebab dari kemacetan tersebut.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update