GRESIK,(metropantura.com) – Dua orang pencuri helm, Imron (33) warga Gang makam Desa Lempung Kelurahan Sambikereb Kotamadya Surabaya dan Lugito (35) warga Desa Tenggor Rt 02 Kecamatan Balung Panggang Kabupaten Gresik, nyaris babak belur diamuk massa di areal kampus Universitas Muhamadiyah (Unmuh). Kamis 26/11)
Kedua pelaku ini ketangkap tangan saat mencuri sebuah helm milik M Alfian Nurahman, salah satu mahasiswa yang letakkan di pelataran parkir motor kampus tersebut.
Beruntung, nyawa keduanya berhasil diselamatkan setelah petugas kepolisian Polsek Kebomas Gresik yang tiba di lokasi. Selanjutnya, kedua pencuri helm ini dibawa ke Polsek Kebomas.
Dalam pemeriksaan di kantor polisi, kedua pelaku ini pernah tersangkut kasus yang sama di lokasi yang berbeda.
“Saya hanya diajak Lugito untuk mencuri helm. Memang pencurian sudah kami rencanakan, mencuri Helm di kampus Unmuh. Rencananya uang hasil jual helm itu mau buat beli makan ,” ujar Imam salah satu pelaku
Sedangkan pengakuan Imam, ia baru kali ini melakukan aksi pencurian di Kampus Unmuh. “Saya mendapatkan info kalau dikampus Unmuh bisa nyuri helm. Info itu pun saya dapat dari teman saya. Makanya kami melakukan aksi pencurian di sana,” ungkap Imam.
Katanya lagi, setelah berada di parkiran, keduanya langsung mengambil helm yang diletak di kaca spion, bukan yang terikat di jok sepeda motor. Namun nahas, belum sempat mereka meninggalkan lokasi, sudah keburu ketahuan mahasiswa. Akhirnya kedua pelaku dimassakan mahasiswa yang mengetahui aksi pelaku.
Kapolsekta Kebomas, Kompol Gaguk saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada mengamankan pelaku pencurian Helm dikampus Unmuh.
“Benar kita sudah mengamankan kedua pelaku dan sepeda motornya, kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan kepada kedua pelaku,” jelas Gaguk.
Kedua pelaku ini ketangkap tangan saat mencuri sebuah helm milik M Alfian Nurahman, salah satu mahasiswa yang letakkan di pelataran parkir motor kampus tersebut.
Beruntung, nyawa keduanya berhasil diselamatkan setelah petugas kepolisian Polsek Kebomas Gresik yang tiba di lokasi. Selanjutnya, kedua pencuri helm ini dibawa ke Polsek Kebomas.
Dalam pemeriksaan di kantor polisi, kedua pelaku ini pernah tersangkut kasus yang sama di lokasi yang berbeda.
“Saya hanya diajak Lugito untuk mencuri helm. Memang pencurian sudah kami rencanakan, mencuri Helm di kampus Unmuh. Rencananya uang hasil jual helm itu mau buat beli makan ,” ujar Imam salah satu pelaku
Sedangkan pengakuan Imam, ia baru kali ini melakukan aksi pencurian di Kampus Unmuh. “Saya mendapatkan info kalau dikampus Unmuh bisa nyuri helm. Info itu pun saya dapat dari teman saya. Makanya kami melakukan aksi pencurian di sana,” ungkap Imam.
Katanya lagi, setelah berada di parkiran, keduanya langsung mengambil helm yang diletak di kaca spion, bukan yang terikat di jok sepeda motor. Namun nahas, belum sempat mereka meninggalkan lokasi, sudah keburu ketahuan mahasiswa. Akhirnya kedua pelaku dimassakan mahasiswa yang mengetahui aksi pelaku.
Kapolsekta Kebomas, Kompol Gaguk saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada mengamankan pelaku pencurian Helm dikampus Unmuh.
“Benar kita sudah mengamankan kedua pelaku dan sepeda motornya, kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan kepada kedua pelaku,” jelas Gaguk.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman