LAMONGAN,(metropantura.com) – Musim hujan yang mulai turun di kota lamongan di sertai dengan angin yang kecang dan petir telah merenggut nyawa Paeran (60) warga Dusun Kayen Desa Girik Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan yang meninggal dunia usai disambar petir. Kamis (26/11).
Kejadian berawal dari korban yang berangkat ke sawah miliknya sekitar pukul 13.00 WIB, bersama dengan Timin yang juga pergi kesawah untuk membenahi selang air. Sesaimpainya di sawah turun hujan yang begitu deras di sertai dengan angin kencang dan petir, namun korban tidak menghiraukan hujan yang turun disertai dengan petir, dan malah melanjutkan pekerjaannya.
Hujan turun semakin derasnya, namun korban tetap saja melanjutkan pekerjaannya, sampai Pukul 14.45 WIB korban tak juga menghentikan aktifitasnya. Namun Na’a, tiba-tiba ada petir yang kemudian menyambar dan mengenai tubuh korban hingga mengakibatkan korban jatuh tertelentang di sawah.
Sontak Timin yang pada saat itu mengetahuinya, segera berlari dan menolong korban sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan dari Timin segera menolong korban dan kemudian korban dilarikan ke RSUD Ngimbang, sesaimpainya di RSUD ngimbang korban berupaya di selamatkan namun akhirnya pada pukul pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia lantaran korban mengalami luka bakar yang cukup serius pada bagian badan sebelah kanan.
Kejadian berawal dari korban yang berangkat ke sawah miliknya sekitar pukul 13.00 WIB, bersama dengan Timin yang juga pergi kesawah untuk membenahi selang air. Sesaimpainya di sawah turun hujan yang begitu deras di sertai dengan angin kencang dan petir, namun korban tidak menghiraukan hujan yang turun disertai dengan petir, dan malah melanjutkan pekerjaannya.
Hujan turun semakin derasnya, namun korban tetap saja melanjutkan pekerjaannya, sampai Pukul 14.45 WIB korban tak juga menghentikan aktifitasnya. Namun Na’a, tiba-tiba ada petir yang kemudian menyambar dan mengenai tubuh korban hingga mengakibatkan korban jatuh tertelentang di sawah.
Sontak Timin yang pada saat itu mengetahuinya, segera berlari dan menolong korban sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan dari Timin segera menolong korban dan kemudian korban dilarikan ke RSUD Ngimbang, sesaimpainya di RSUD ngimbang korban berupaya di selamatkan namun akhirnya pada pukul pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia lantaran korban mengalami luka bakar yang cukup serius pada bagian badan sebelah kanan.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman