BOJONEGORO,(metropantura.com) - Komisaris PT.Daya Patra Fausan yang juga sebagai Anggota DPRD Bojonegoro,mengakui bahwa pembangunan proyek pasar Kalitidu yang roboh kemarin sebagai human error.
Menurut Fausan bahwa robohnya tiang tersebut sebagai kelalian para pekerja.
"Itu murni kesalahan para pekerja lepas yang memperkejakan proyek tersebut,"ujar Fausan saat di hubungi Metropantura lewat hand pone miliknya.
Fausan juga mengakui saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan, pihaknya selalu koperatif dengan pihak Kepolisian.
Masih kata Fausan bahwa proyek tetap jalan, karena itu sudah menjadi komitmen para pedagang agar proyek tidak molor.
"kami siap untuk re instal proyek tersebut,"tambah Fausan.
Fausan juga mengakui bahwa dua pekerja yang menjadi korban terkait insiden tersebut sudah di rujuk ke rumah sakit spesialis tulang di Solo Jawa Tengah.
Fausan juga menjelaskan bahwa kedudukan dirinya di PT Daya Patra bukan Sebagai Direktur tetapi sebagai Komisaris,"saya sebagai pemegang saham dengan empat orang, siapa empat orang tersebut tidak perlu saya sebutkan,"tambah Fausan.
Politikus Partai Demokrat itu juga meminta kepada pihak-pihak terkait agar peristiwa ini agar jangan di politisir agar masyarakat tidak bingung dengan adanya peristiwa ini.
"Saya serahkan dengan pihak Kepolisian agar bekerja sesuai dengan fungsinya,"tambah Fausan".
Sementara itu Kapolres Bojonegoro, AKBP,Hendri Fiuser saat di konfirmasi melalui hand pone belum ada jawaban.
Menurut Fausan bahwa robohnya tiang tersebut sebagai kelalian para pekerja.
"Itu murni kesalahan para pekerja lepas yang memperkejakan proyek tersebut,"ujar Fausan saat di hubungi Metropantura lewat hand pone miliknya.
Fausan juga mengakui saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan, pihaknya selalu koperatif dengan pihak Kepolisian.
Masih kata Fausan bahwa proyek tetap jalan, karena itu sudah menjadi komitmen para pedagang agar proyek tidak molor.
"kami siap untuk re instal proyek tersebut,"tambah Fausan.
Fausan juga mengakui bahwa dua pekerja yang menjadi korban terkait insiden tersebut sudah di rujuk ke rumah sakit spesialis tulang di Solo Jawa Tengah.
Fausan juga menjelaskan bahwa kedudukan dirinya di PT Daya Patra bukan Sebagai Direktur tetapi sebagai Komisaris,"saya sebagai pemegang saham dengan empat orang, siapa empat orang tersebut tidak perlu saya sebutkan,"tambah Fausan.
Politikus Partai Demokrat itu juga meminta kepada pihak-pihak terkait agar peristiwa ini agar jangan di politisir agar masyarakat tidak bingung dengan adanya peristiwa ini.
"Saya serahkan dengan pihak Kepolisian agar bekerja sesuai dengan fungsinya,"tambah Fausan".
Sementara itu Kapolres Bojonegoro, AKBP,Hendri Fiuser saat di konfirmasi melalui hand pone belum ada jawaban.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman