LAMONGAN,(metropantura.com)com - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PR PMII) Unisla Lamongan menggelar aksi refleksi di depan Dinas Pendidikan Lamongan. Rabu (25/11).
Momen Hari guru Nasional ini dimanfaatkan mahasiswa untuk menyampaika beberapa tuntutannya. Diantaranya adalah meminta para guru agar dapat memberikan contoh yang baik, menyuntuikkan semangat dan dapat memberikan dorongan bagi siwanya.
Mereka juga menuntut Dinas Pendidikan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja guru, pasalnya untuk saat ini masih sangat banyak guru yang belum dapat menjalankan tugasnya secara professional.
“Kami meminta dinas pendidikan agar melaksanakan pengawasan, karena saat ini masih banyak guru yang masih belum melaksanakan tugasnya secara professional,” ungkap Novan kepada awak media.
Selain melontarkan kritikannya, para peserta aksi juga memberikan apresiasi terhadap jasa yang telah diberikan oleh para guru, sehingga mereka juga meminta agar kesejahteraan guru lebih ditingkatkan, terutama untuk guru yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan namun tak kunjung diangkat sebagai PNS.
Untuk itu, dengan diperingatinya Hari Guru Nasional dapat menjadi momentum terwujudnya profesionalitas Guru agar pendidikan lebuh berperan dalam menata moralitas Bangsa yang saat ini tengah tergerus oleh budaya barat.
Setelah puas melakukan orasi di Dinas Pendidikan, puluhan mahasiswa tersebut kemudian melanjutkan aksi di perempatan sebelah timur Alun-alun Lamongan untuk memberikan rangkaian bunga kepada setiap pengendara yang berhenti di Lampu merah.
Mereka juga menuntut Dinas Pendidikan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja guru, pasalnya untuk saat ini masih sangat banyak guru yang belum dapat menjalankan tugasnya secara professional.
“Kami meminta dinas pendidikan agar melaksanakan pengawasan, karena saat ini masih banyak guru yang masih belum melaksanakan tugasnya secara professional,” ungkap Novan kepada awak media.
Selain melontarkan kritikannya, para peserta aksi juga memberikan apresiasi terhadap jasa yang telah diberikan oleh para guru, sehingga mereka juga meminta agar kesejahteraan guru lebih ditingkatkan, terutama untuk guru yang sudah lama mengabdi di dunia pendidikan namun tak kunjung diangkat sebagai PNS.
Untuk itu, dengan diperingatinya Hari Guru Nasional dapat menjadi momentum terwujudnya profesionalitas Guru agar pendidikan lebuh berperan dalam menata moralitas Bangsa yang saat ini tengah tergerus oleh budaya barat.
Setelah puas melakukan orasi di Dinas Pendidikan, puluhan mahasiswa tersebut kemudian melanjutkan aksi di perempatan sebelah timur Alun-alun Lamongan untuk memberikan rangkaian bunga kepada setiap pengendara yang berhenti di Lampu merah.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman