Hal itu disampaikan,manager EMCL Erwin lewat di media sosial Whatssapp kemarin.
Lebih jauh Erwin mengungkapkan bahwa saat ini lapangan banyuurip tengah memasuki tahapan CPF, dimana minyak yang saat ini diproduksi dari Well Pad B harus dihentikan sementara untuk kemudian dialirkan pada CPF. Kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu.
"Yang dimulai pada tanggal 26 Nopember sampai awal Desember . Yang harus diperhatikan selama proses CPF ini flare juga akan mengalami pemadaman."Tambah Erwin.
Hanya saja pada tahap pemadaman flare ini diharapkan masyarakat untuk tidak risau apalagi khawatir karena tidak akan beresiko terhadap masyarakat. Ditambahkan tingkat produksi pada periode ini akan berkurang menjadi kurang lebih 40.000 barel per hari.
Sedangkan tahapan selajutnya dimana setelah periode dua minggu tersebut, minyak akan mulai diproses di CPF,
"dan produksi akan meningkat hingga mencapai 130,000 barrel per hari."Imbuhnya Seusainya proses CPF ini flare yang sementara dipadamkan akan kembali seperti sedia kala.
Perlu diingat bahwa kegiatan CPF ini diprediksikan selama dua pekan saja dan flare dipadamkan tidak menimbulkan dampak terhadap masyarakat sekitar lapangan banyuurip.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman
