Dalam kejuaraan yang dimulai sejak Kamis (19/11) hingga Sabtu (21/11) tersebut diikuti sebanyak 121 peserta putera dan 26 peserta puteri yang terbagi menjadi delapan kelas yang dipertandingkan. yakni mulai kelas C, D, E hingga H yang dibedakan berdasarkan berat badan.
Kejuaraan yang diselenggarakan setiap tahun tersebut mendapat dukungan penuh dari Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI Lamongan selaku induk organisasi yang menaungi olahraga pencak silat.
Seperti yang diungkapkan Sumiran, Ketua IPSI Lamongan, bahwa dirinya sangat bersyukur dengan digelarnya kejuaraan tahunan yang diselenggarakan Dispora tersebut, karena kejuaraan tersebut dapat membuat pesilat muda dapat menyalurkan bakat yang dimiliki dan meraih prestasi dalam bidang yang dicintainya.
“Saya sangat bersyukur, karena kompetisi ini mendidik adik-adik kita para pecinta silat untuk berprestasi pada kejuaraan resmi seperti ini,” beber Sumiran.
Selain itu, Lanjut Sumiran, dengan adanya event resmi seperti ini duharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang handal serta mengurangi kenakalan remaja yang biasanya berbuat kerusuhan dijalan.
“Saya berharap dengan adanya event resmi seperti ini dapat menciptakan bibit handal, dan mengurangi kenakalan remaja yang biasanya dijalan. Saya sebagai ketua IPSI sangat malu ketika ada pesilat yang berbuat kerusuhan di jalanan,” pungkasnya.
Selain itu, Lanjut Sumiran, dengan adanya event resmi seperti ini duharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang handal serta mengurangi kenakalan remaja yang biasanya berbuat kerusuhan dijalan.
“Saya berharap dengan adanya event resmi seperti ini dapat menciptakan bibit handal, dan mengurangi kenakalan remaja yang biasanya dijalan. Saya sebagai ketua IPSI sangat malu ketika ada pesilat yang berbuat kerusuhan di jalanan,” pungkasnya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
