Dalam paparannya, Inspektur Kabupaten Lamongan, Agus Suyanto mengatakan, di tahun 2015 tercatat ada 31 pegawai yang telah mendapatkan hukuman.
“Bentuk indisipliner sangat beragam antara lain pegawai yang meninggalkan kantor tanpa izin dan membolos,” kata Agus Suyanto.
Menurut Agus, beberapa penyebab utama adanya indisipliner PNS yakni adanya pemberlakuan regulasi baru PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Regulasi tersebut memberikan kewenangan lebih pada kepala SKPD untuk melakukan pengawasan langsung terhadap bawahannya.
Gelar Pengawasan Daerah Kabupaten Lamongan di hadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, MBA. Dalam sambutannya Sekretaris Daerah menekankan bahwa, kegiatan gelar pengawasan ini memberikan informasi hasil-hasil pengawasan terhadap para Pimpinan Satuan Kerja dengan tujuan untuk perbaikan kelemahan yang masih ada sekaligus sebagai wahana forum koordinasi serta evaluasi dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik.
Selain itu, Sekda Lamongan Yuhronur Efendi berharap agar kegiatan gelar pengawasan ini dapat menciptakan good governance. Pengawas internal pemerintah daerah dituntut untuk menghasilkan kinerja terbaiknya dan SPIP yang ada harus sudah efektif sejak perumusan kebijakan sampai dengan kegiatan monev dalam pengelolaan keuangan daerah serta peran APIP yang optimal ditambah implementasi SPIP yang efektif pada seluruh tahapan proses pengelolaan keuangan daerah akan menjadi pondasi kuat dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah.
Gelar Pengawasan Daerah dengan mengundang Kepala SKPD, Camat, Sekretaris Dinas, Sekretaris Badan, Kabag TU Sekretariat DPRD dan RSUD, Kasubag TU Kantor dan para auditor.
Menurut Agus, beberapa penyebab utama adanya indisipliner PNS yakni adanya pemberlakuan regulasi baru PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Regulasi tersebut memberikan kewenangan lebih pada kepala SKPD untuk melakukan pengawasan langsung terhadap bawahannya.
Gelar Pengawasan Daerah Kabupaten Lamongan di hadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, MBA. Dalam sambutannya Sekretaris Daerah menekankan bahwa, kegiatan gelar pengawasan ini memberikan informasi hasil-hasil pengawasan terhadap para Pimpinan Satuan Kerja dengan tujuan untuk perbaikan kelemahan yang masih ada sekaligus sebagai wahana forum koordinasi serta evaluasi dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik.
Selain itu, Sekda Lamongan Yuhronur Efendi berharap agar kegiatan gelar pengawasan ini dapat menciptakan good governance. Pengawas internal pemerintah daerah dituntut untuk menghasilkan kinerja terbaiknya dan SPIP yang ada harus sudah efektif sejak perumusan kebijakan sampai dengan kegiatan monev dalam pengelolaan keuangan daerah serta peran APIP yang optimal ditambah implementasi SPIP yang efektif pada seluruh tahapan proses pengelolaan keuangan daerah akan menjadi pondasi kuat dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah.
Gelar Pengawasan Daerah dengan mengundang Kepala SKPD, Camat, Sekretaris Dinas, Sekretaris Badan, Kabag TU Sekretariat DPRD dan RSUD, Kasubag TU Kantor dan para auditor.
Penulis : M Zainuddin
Editor. : M Arief Budiman
