Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Fungsi IPAL Tak Maksimal, Limbah Pasar Ikan Cemari Sungai Hingga Timbul Aroma Tak Sedap

Senin, 14 Desember 2015 | 00.08.00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-12-13T17:08:32Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang dibangun Badan Lingkungan Hidup (BLH) senilai Rp 360.000.000 sejak 2012 hingga kini tidak berfungsi maksimal. Akibatnya, limbah Pasar Ikan mengalir luas di Kaliotik melalui pipa paralon dan menimbulkan bau busuk dan anyir.

Hal ini mengakibatkan siapapun yang melintas di jalan Laras Liris yang mengikuti aliran sungai Kaliotik merasa terganggu dengan bau yang menyengat. Pasalnya aliran Sungai Kaliotik yang sejak awal hujan turun tengah dipenuhi limbah cair Pasar Ikan.

Hal itu diperparah dengan kurangnya kesadaran para pedagang dan pihak pengelola Pasar Ikan yang membuang semua jenis limbah, baik kering maupun basah, termasuk air kotoran sisa cucian ikan ke sungai Kaliotik. Belum penuhnya air sungai membuat limbah Pasar Ikan tersebut mampet dan tidak dapat hanyut ke hilir.

Selain berdampak bagi pengguna jalan, bau menyengat tersebut juga berdampak pada rumah warga ynag berada tak jauh dari sungai tersebut. Bahkan juga terdapat puluhan kios pedagang makanan dan minuman (warung). Jika hal ini tidak segera ditangani, maka akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

Sementara Kepala BLH, Sukiman saat dihubungi via selulernya pada Minggu (13/12) hanya terdengar nada tidak aktif.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update