Dalam pers rilisnya, sekretaris LPPNRI Wilayah Kabupaten Lamongan Al Khabib Romadhoni Maqfir mengatakan bahwa Jumlah sampel 440 orang terdiri dari 44 Desa di 18 Kecamatan. Jumlah populasi 994,101 orang (18 kecamatan). Desain surve 1 desa 10 responden diantara lain 5 responden laki – laki dan 5 responden perempuan.
“Dari 10 responden 3 diantaranya adalah Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama,” jelas Habib, Senin (7/12).
Dari hasil survey memprioritaskan 7 poin yang dianggap penting antara lain :
1. Pengetahuan masyarakat diadakanya Pilkada pada tanggal 9 Desember 2015
2. Pengetahuan masyarakat terhadap masing – masing calon bupati dan wakil bupati
3. Kepuasan masyarakat lamongan terhadap kepemimpinan atau kinerja Bupati sebelumnya pada periode 2010 – 2015
4. Permasalahan yang terjadi di wilayah lamongan yang palin dikeluhkan
5. Paradigma pemberian hadiah dari masing – masing calon yang disukai oleh masyarakat lamongan
6. Nominal pemberian uang yang dianggap atau yang sesuai dengan keinginan masyarakat lamongan
7. Sosok figure Kepemimpinan yang diinginkan oleh masyarakat lamongan
Dari hasil survey tersebut membeberkan yakni 90 % masyarakat lamongan mengetahui bahwa pada tanggal 9 Desember 2015 akan diadakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Lamongan periode 2015 – 2020.
Dari masing – masing calon bupati dan wakil bupati ditingkat masyarakat untuk mengetahui dan mengenal masing – masing calon dengan prosentase sebagai berikut adalah pasangan Mujianto 53%, Sueb 47%, Fadeli 92%, Kartika 86%, Nur Salim 36%, dan Edi Wijaya 56%.
Disisi lain merupakan kepuasan masyarakat Lamongan terhadap kinerja bupati sebelumnya pada periode 2010 – 2015 antara lain : Pelayanan public di tingkat kelurahan dan stabilitas kerukunan umat Beragama masyarakat mengapresiasikan dengan prosentase 61%, pembangunan infrasturktur 44%, Kesehatan Murah 45%, menjaga stabilitas politik 44%, pengentasan kemiskinan 49% dan dilanjut dengan Pengentasan Pengangguran 38% dan Perhatian terhadap Buruh 46%.
7. Sosok figure Kepemimpinan yang diinginkan oleh masyarakat lamongan
Dari hasil survey tersebut membeberkan yakni 90 % masyarakat lamongan mengetahui bahwa pada tanggal 9 Desember 2015 akan diadakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Lamongan periode 2015 – 2020.
Dari masing – masing calon bupati dan wakil bupati ditingkat masyarakat untuk mengetahui dan mengenal masing – masing calon dengan prosentase sebagai berikut adalah pasangan Mujianto 53%, Sueb 47%, Fadeli 92%, Kartika 86%, Nur Salim 36%, dan Edi Wijaya 56%.
Disisi lain merupakan kepuasan masyarakat Lamongan terhadap kinerja bupati sebelumnya pada periode 2010 – 2015 antara lain : Pelayanan public di tingkat kelurahan dan stabilitas kerukunan umat Beragama masyarakat mengapresiasikan dengan prosentase 61%, pembangunan infrasturktur 44%, Kesehatan Murah 45%, menjaga stabilitas politik 44%, pengentasan kemiskinan 49% dan dilanjut dengan Pengentasan Pengangguran 38% dan Perhatian terhadap Buruh 46%.
Selain itu juga Permasalahan yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Lamongan dan paling dikeluhkan masyarakat umum adalah Banjir berkisar 7 %, jalan rusak 24%, lingkungan kumuh 7%, ketersediaan air bersih 13%, mahalnya obat-obatan 17% dan mahalnya pendidikan mencapai 10%.
Selanjutnya, Paradigma pemberian hadiah dari masing – masing calon yang disukai masyarakat lamongan adalah uang sebanyak 48% sedangkan berupa sembako sebesar 18%.
Dari hasil pemberian uang tersebut hasil surve mengutarakan minimal nominal yang diharapkan oleh masyarakat lamongan dari setiap calon rata- rata mencapai Rp.50.000,00 per-orang adalah 41%.
Selanjutnya, Masyarakat Lamongan mengharap public figure pemimpin yang terpilih atau Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang pada periode 2015 – 2020 adalah jujur bersih dari KKN dengan prosentase 53%, perhatian kepada masyarakat 37%, Tegas 3%, Berwibawa 1% dan Pintar 2%.
“Dari hasil surve tersebut diatas kami berharap untuk 5 poin yang belum memenuhi kepuasan masyarakat untuk lebih diperhatikan lagi.disisi lain terjadi banyak keluhan terhadap kondisi social dan ekonomi masyarakat. dan kami mewakili masyarakat lamongan berharap agar kepemimpinan yang akan datang bisa lebih mensejahterahkan masyarakat lamongan,”harap Habib.
Selanjutnya, Paradigma pemberian hadiah dari masing – masing calon yang disukai masyarakat lamongan adalah uang sebanyak 48% sedangkan berupa sembako sebesar 18%.
Dari hasil pemberian uang tersebut hasil surve mengutarakan minimal nominal yang diharapkan oleh masyarakat lamongan dari setiap calon rata- rata mencapai Rp.50.000,00 per-orang adalah 41%.
Selanjutnya, Masyarakat Lamongan mengharap public figure pemimpin yang terpilih atau Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang pada periode 2015 – 2020 adalah jujur bersih dari KKN dengan prosentase 53%, perhatian kepada masyarakat 37%, Tegas 3%, Berwibawa 1% dan Pintar 2%.
“Dari hasil surve tersebut diatas kami berharap untuk 5 poin yang belum memenuhi kepuasan masyarakat untuk lebih diperhatikan lagi.disisi lain terjadi banyak keluhan terhadap kondisi social dan ekonomi masyarakat. dan kami mewakili masyarakat lamongan berharap agar kepemimpinan yang akan datang bisa lebih mensejahterahkan masyarakat lamongan,”harap Habib.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
