Anggota Komisi A, Ali Mustofa sangat geram dengan kejadian tersebut Ali sapaan akrabnya menganggap bahwa pihak sekolah telah gagal mendidik pekerti budi luhur terhadap siswa.
"Saya untuk pembinaan di beri sanksi yang patut untuk siswa,ya misalnya,di suruh menyapu ruang kelas,mengerek bendera atau sanksi yang lain keterkaitan kedisiplinan yang menyakut budi luhur,"ujar pria yang juga mantan wartawan itu di ruang kerjanya kemarin.
Politikus dari Partai Nasdem itu juga akan memanggil pihak Sekolah dan Dinas pendidikan terkait masalah tersebut. Komisinya akan minta keterangan,yang sejelas-jelasnya terhadap pihak sekolah maupun pihak Dinas Pendidikan,"ada regulasi apa, yang di ambil SMKN Baureno,kalau ada seharusnya di revisi peraturan itu,"tambah Ali Mustofa.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN Baureno,Imam Sarbini,sampai saat ini belum dapat di konfirmasi, wartawan media ini mencoba menghubungi lewat telpon ada nada sambung, namun tidak pernah di angkat.
Seperti di beritakan di beberapa media massa ada lima siswa di SMKN,Baureno di keluarkan gara-gara mencuri HP milik teman sekelas, siswa tersebut setelah berhasil mencuri HP, barang tersebut lalu di jual di counter yang tak jauh dari sekolah tersebut, kemudian hasil dari penjualan HP lalu uangnya di buat makan bersama lima teman yang ikut di keluarkan dari sekolah tersebut.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman
