Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.30 WIB, Korban yang pada saat itu sedang mengirim air bersih di proyek tebing jalan longsor di Jalan Raya Gampang Kecamatan Sugio. Ketika kendaraan yang di bawahnya akan di putar balik di jalan sugio sebelah barat proyek Desa Gampang Kecamatan Sugio, tiba-tiba didatangi 6 orang yang tak dikenalnya dengan mengendarai mobil ertiga berwarna gelap, Sontak korban menghentikan mobilnya.
Kemudian ada salah satu dari 6 pelaku tersebut yang membuka pintu sebelah kanan mobil yang di kendarai korban, serta memaksa Korban untuk turun dan kemudian masuk kedalam mobil milik pelaku.
Kemudian korban di bawa secara paksa oleh ke enam pelaku. Karna jumlah pelaku yang cukup banyak dan kondisi jalan yang sepi membuat korban tidak bisa melawan. setelah korban dimasukkan kedalam mobil, pelaku merampas HP milik korban beserta tasnya.
Sesampainya di jalan raya arah pasar babat, korban diturunkan secara paksa di pinggir jalan dengan menarik tangan korban hingga jatuh ke jalan di dekat badan mobil.
Selanjutnya korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT). Menurut Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Rakasan pihak Kepolisian masih melakukan proses penyelidikan.
“Kita masih selidiki lebih lanjut,” ujarnya.
Namun, Ipda Raksan menyayangkan, korban yang tidak mengenali nomor polisi (nopol) kendaraan yang dibawa oleh pelaku. Meski, demikian polisi tetap memburu para pelakunya.
“Doakan saja semoga berhasil,” pungkasnya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
