Penetapan paslon terpilih Bupati dan wakil bupati tidak dihadiri oleh paslon Nursalim dan Edy Wijaya. Menurut ketua KPU Lamongan Imam Ghazali, paslon Nursalim-Edy Wijaya tidak bisa hadir dalam rapat pleno karena sedang berada di luar kota.
“Paslon Nursalim dan Edy Wijaya ketika dikonfirmasi sedang berada di luar kota,”ujar Ghazali.
Rapat pleno menetapkan paslon Fadeli-Kartika Hidayati (FAKTA) sebagai pemenang pemilukada Lamongan tahun 2015 dengan memperoleh suara 448.833 (71,14%). Sedangkan pasangan Nursalim-Edy Wijaya (SAE) memperoleh 165.877 suara (26,29%) dan pasangan Mujianto-Sueb(JOS) memperoleh 16.191 suara (2,57%).
Perolehan suara pasangan FAKTA jauh dari target yang diharapkan oleh pasangan FAKTA. Target pasangan FAKTA selain menang mutlak juga memperoleh suara di atas 80 persen. Hasil perhitungan cepat desk Pemenangan FAKTA, pasangan FAKTA memperoleh 75,66 persen. Namun ketika rapat pleno rekapitulasi perolehan suara di tingkat Kabupaten perolehan suara pasangan FAKTA turun lagi menjadi 71,14 persen.
Ketidakkonsistenan prosentase antara target, hasil quickcount dan hasil rekapitulasi KPUK Lamongan memunculkan stigma negative bahwa Tim Sukses atau parpol pendukung pasangan FAKTA hanya membuat laporan yang penting Bapak Senang atau parpol pendukungnya tidak bekerja dengan baik.
Sekretaris tim sukses FAKTA, Khoirul Huda, membantah bahwa parpol pendukung, tim sukses dan relawan tidak bekerja maksimal. Menurutnya semuanya sudah bekerja keras untuk memenangkan pasangan FAKTA.
“Nggak-nggak semua sudah bekerja keras, baik parpol kemudian tim kita dan relawan di lapangan sudah bekerja keras,”ujar Huda.
Dari hasil kerja keras tim pemenangan FAKTA faktanya hanya diberikan kepercayaan oleh masyarakat sebesar 71,14 persen. Dengan kata lain target kemenangan mutlak di atas 80 Persen faktanya hanya menang mutlak 71,14 persen.
“Tapi memang masyarakat kita ya..itulah..masyarakat memberikan kepercayaan amanah kepada kita segitu. Target kita menang mutlak ya segitu lah,”jelasnya.
Ketika disinggung apakah kecewa dengan hasil 71,14 persen yang tidak sesuai dengan target, Huda mengatakan bahwa pihaknya merasakan kecewa dengan hasil yang diperoleh pasangan FAKTA dalam pemilukada tahun 2015. Apapun hasil pemilukada harus diterima karena sudah menjadi pilihan masyarakat. Huda menganggap pencapaian suara FAKTA 71,14 persen sudah luar biasa.
“Kalau kecewa sih ya ada lah, walaupun rasa kecewa itu ada, kita mau anu kan kemana, karena ini sudah pilihan masyarakat sehingga apapun sudah menjadi pilihan masyarakat ya itu harus kita terima, Alhamdulillah 71,14 persen, ini sudah luar biasa,”ungkapnya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
