GRESIK,(metropantura.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kabupaten Gresik, menggelar rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati pada Rabu (16/12) kemarin.
Berbagai saksi dari masing pasangan calon (paslon) dan Panitia Pengawasan Kecamatan (PPK) juga hadir menyaksikan Rapat Pleno rekapitulasi hasil suara pilkada 9 Desember kemarin.
Tiga saksi dari paslon yang turut menyaksikan rekapitulasi, yakni pasangan nomor urut 1, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ), diwakili Ainur Rofiq dan Choirul Anam.
Pasangan nomor urut 2, Bersama Husnul Khuluq-Ahmad Rubaie (Berkah), diwakili Ponco Pratikno, dan Imam Munawar. Dan, pasangan Ahmad Nurhamim-Junaidi (Arjuna), diwakili, Agus Wiyono dan M. Ridwan. Dan, hadir PPK 18 kecamatan se Kabupaten Gresik.
Selain tiga saksi paslon, rekapitulasi tersebut juga dihadiri ratusan pendukung. Juga hadir pejabat Forum komunikasi pimpinan daerah (Forfimda), seperti Kapolres, AKBP Ady Wibowo, ketua DPRD Gresik, Ir H.Abdul Hamid dan Dandim 0817 Gresik, Letkol Hendro.
Sementara rekapitulasi dipimpin Ketua KPUD Kabupaten Gresik, Ahmad Roni, hingga Rabu (16/12), pukul 15.00 WIB, tim rekapitulasi baru menuntaskan penghitungan di 8 kecamatan.
Hasil coblosan Pilkada Rabu (9/12), yang sudah dihitung di antaranya, Kecamatan Panceng, Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, dan Dukun.
Semenatara Ketua KPUD Kabupaten Gresik, Ahmad Roni mengatakan, bahwa KPUD bersyukur karena semua saksi tiga pasangan calon hadir. " Alhamdulillah, semua pasangan calon hadir," katanya.
Dia berharap rekapitulasi hasil Pilkada Gresik yang dilakukan KPUD Rabu (16/12), berjalan lancar. Dan, semua saksi yang diutus masing-masing paslon menyetujui hasil rekapitulasi. " KPUD berharap semua saksi mau teken berita acara rekapitulasi," harapnya.
Semenatara Polres Gresik untuk menjaga jalannya penetapan tersebut agar tetap aman dan berjalan lancar, menerjunkan ratusan petugas kepolisian dibantu instansi samping.
Di antaranya, Kodim Gresik 0817,Dishub dan Satpol PP. Mereka disiagakan di dalam kantor KPUD dan luar gedung kantor KPUD.
Suasana di kantor KPUD Gresik sejak Rabu (16/12), pukul 08.00 WIB terlihat menegangkan. Ratusan polisi dengan senjata lengkap lakukan penjagaan di kantor penyelenggara Pilkada tersebut.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian para pengguna jalan yang melintas di jalan depan kantor KPUD yang menghubungkan Gresik-Surabaya itu. "Ono opo mas (ada apa mas) kantor KPU banyak polisi, " kata Ny Nita, salah satu pengguna jalan.
Sementara Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo kepada sejumlah wartawan mengatakan, Polres Gresik dalam menjaga kelancaran penghitungan dan penetapan pasangan cabup-cawabup terpilih menerjunkan ratusan petugas kepolisian.
Mereka berasal dari Polres Gresik, Polda Jatim, dibantu instansi samping seperti Kodim 0817, Satpol PP dan Dishub. "Kami berharap penghitungan dan penetapan di KPUD berjalan aman dan lancar," harapnya.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman
