Mereka adalah Siti (86) dan Simah (82) warga Desa Karang Ploso Kecamatan Benjeng Gresik. Dua bersaudara nenek buta lanjut usia ini tinggal sebatang kara dengan bertahan hidup mengantungkan belas kasian dari para tetangga.
" Ya untung saja masih punya tetangga, jadi setiap harinya apa yang kita makan berdua ini ya dari pemberian mereka," Ujar Simah.
Simah menuturkan, karena keterbatasan fisik mereka berdua terkait penyakit kebutaan ini memang diderita sejak mereka berdua masih kecil, dan sebelum adeknya siti mengalami sakit sakitan dulu apa yang mereka kerjakan selalu berdua. Tapi sejak Siti jatuh sakit ini dirinya harus bersusah payah merawat sebisanya dan kadang di bantu tetangga.
" Sejak Siti sakit sakitan ini ya gimana lagi, dengan keadaan saya seperti ini ya sebisanya nak ya kadang dibantu tetangga," Pungkas Simah kepada wartawan, Minggu (13/12).
Sementara Rika tetangga sang nenek buta ini menuturkan, selama ini kedua nenek ini sama sekali belum tersentuh dan mendapatkan perhatihan dari pemerintah Kabupaten Gresik.
" Yang saya tahu pemerintah belum menyentuh kedua nenek ini. Warga hanya bisa pasrah dan membantu seadanya." Ujar Ruka tetangga nenek itu.
Tak banyak yang bisa dilakukan kedua nenek buta ini, karena keterbatasan fisik membuat mereka tak lagi bisa bekerja, dan untuk makan saja mereka harus menjual sisa barang yang diangap berharga.
" Kalau awal sakit sakitan dulu mereka masih bisa jual barang barang peninggalan keluarganya, tapi kan lama kelamaan juga habis. Ya kita berharap mudah mudahan dinas terkait bisa bantu lah minimal meringankan beban mereka berdua." Tambah Rika.
Rika juga menuturkan, kini barang barang perabotan rumah tangga yang tersisa milik kedua nenek ini sudah mulai menghitam.
" Sudah habis semua ya tinggal gelas piring mangkok itu yang tersisa." Pungkasnya.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman
