Kadubdit Kamsel Polda Jawa Timur, AKBP Y Wiwik Juniwati yang meninjau lokasi bersama dengan Kasatlantas Polres Lamongan, AKP. Jalaludin, Dishub Lamongan, dan PT KAI DAOP 8 Surabaya tersebut mengatakan bahwa area tersebut harus mendapat perhatian khusus, pasalnya tak sedikit korban yang jatuh di perlintasan tersebut.
“Ini area yang perlu diperhatikan. Disini bukan black spot. Disini adanya perlintasan yang melengkung, apabila roda dua melintas sejajar akan jatuh terpeleset, kecuali kalau berjalan memotong,” ungkap AKBP Y Wiwik Juniwati saat meninjau lokasi. Rabu (16/12).
Banyaknya korban jatuh tersebut dikarenakan perlintasan KA yang berubah menjadi licin ketika terkena air hujan. Selain itu, tingkat kemiringan perlintasan kereta api double track tersebut juga semakin membuat roda sepeda motor mengalami selip ketika melintas.
“Di perlintasan double track kemiringannya atau elevasinya ini masih kurang memenuhi sarat sehingga sering terjadi laka, posisi rel kemiringannya yang menyebabkan kendaraan jatuh, khususnya roda dua saat hujan,” ujarnya.
Dalam tinjauan tersebut, pihaknya mendorong PT KAI untuk melakukan perbaikan perlintasan tersebut dengan melakukan peninggian dari sisi barat, sehingga posisi perlintasan tidan terlalu miring. Namun untuk realisasinya masih menunggu keputusan dari dirjen perkereta apian.
“Kapannya itu masih nunggu dari dirjen perkeretaapian,” sambungnya.
Perbaikan semestinya segera dilakukan PT KAI. Sebab, para pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintas di perlintasan tersebut seringkali membuat kemacetan panjang. Apalagi di saat sore hari dengan arus kendaraan padat lantaran bertepatan dengan jam pulang kantor.
“Sudah berulang kali kita usulkan, dari Dirjen perkeretaapian ada perbaikan tapi bertahap, karena situasinya seperti ini kita evaluasi lagi. Tapi perbaikannya tidak langsung,” imbuh Kasatlantas Polres Lamongan, AKP. Jalaludin.
Sebenarnya, selain di perlintasan Jaksa Agung Suprapto, perlintasan di Jalan Jenderal Sudirman juga sering menyebabkan kendaraan sepeda motor terjatuh. “Jalan Jenderal Sudirman sudah lurus, lebih landai,” jelasnya
Supaya tidak menimbulkan korban lagi, Ia menghimbau pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor agar lebih hati-hati saat melintasi area perlintasan kerete api di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Perbaikan semestinya segera dilakukan PT KAI. Sebab, para pengendara sepeda motor yang terjatuh saat melintas di perlintasan tersebut seringkali membuat kemacetan panjang. Apalagi di saat sore hari dengan arus kendaraan padat lantaran bertepatan dengan jam pulang kantor.
“Sudah berulang kali kita usulkan, dari Dirjen perkeretaapian ada perbaikan tapi bertahap, karena situasinya seperti ini kita evaluasi lagi. Tapi perbaikannya tidak langsung,” imbuh Kasatlantas Polres Lamongan, AKP. Jalaludin.
Sebenarnya, selain di perlintasan Jaksa Agung Suprapto, perlintasan di Jalan Jenderal Sudirman juga sering menyebabkan kendaraan sepeda motor terjatuh. “Jalan Jenderal Sudirman sudah lurus, lebih landai,” jelasnya
Supaya tidak menimbulkan korban lagi, Ia menghimbau pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor agar lebih hati-hati saat melintasi area perlintasan kerete api di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
