Orang pertama yang mengetahui korban meninggal gantung diri yaitu Tukinah,(75) tak lain adalah isteri korban.Di hadapan petugas Tukinah menuturkan bahwa saat ia bangun tidur hendak melaksanakan sholat Subuh, dan melihat pintu samping kanan rumah dalam keadaan terbuka, selanjutnya saat mendekat ke pintu Ia melihat korban dalam keadaan tergantung di teras samping depan pintu tersebut.
"Kulo langsung Njerit nyeluk anak kulo Ramini,nek Bapak,e mati kendat,"kata Tukinah dengan bahasa jawa.
Pada saat itu juga Ramini langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa,serta ke Polsek Ngraho.
Sementara itu Kepala Desa Luwihaji, Sarpan mengatakan bahwa korban selama ini memiliki penyakit prostat yang sudah lama di deritanya,baru saja korban menjalani operasi terkait penyakitnya,itu.
"Mungkin dengan penyakitnya yang tidak sembuh-sembuh itulah akhirnya korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis,"ujar Kades.
Sementara petugas dari Kepolisian,memintai keterangan saksi-saksi,serta mengamankan barang bukti,berupa tali berwarna biru.
Sementara itu Dr Puskesmas Ngraho,Nova Setya,saat melakukan pemeriksaan, bahwa korban murni meninggal akibat gantung diri,dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan serta kekerasan, tegas Dr,Nova.
Siang ini juga jasad korban langsung di makamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman
