Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Curah Hujan Diperkirakan Menurun Akibat Fenomena El Nino

Rabu, 06 Januari 2016 | 19.22.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-01-06T12:22:35Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Fenomenia El Nino berupa pemanasan di lautan pasifik nampaknya masih berdampak pada cuaca di Lamongan. Dinas PU Pengairan memperkirakn curah hujan tahun ini akan sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2015.

Seperti disebutkan Kepala Dinas PU Pengairan Supandi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, pada tahun 2016 ini pola musim hujan akan mendekati prakiraan yang sama dengan tahun 2005, yakni 1.632 mm/tahun, atau berkategori sedang.

Jika dibandingkan dengan curah hujan tahun 2015, lanjut dia, angka tersebut lebih rendah. Karena curah hujan selama tahun 2015 mencapai 1.781 mm/tahun.

Terkait pola tanam, Dinas PU Pengairan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Komisi Irigasi telah mengeluarkan Rencana Penetapan Musim Hujan dan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) per Daerah Irigasi Musim Hujan (MH) 2015/2016 dan Musim Kemarau (MK) 2016.

Dalam RTTG tersebut, disepakati bahwa prakiraan musim hujan terjadi pada bulan Nopember dan Desember. sedangkan penetapan Musim Tanam I Tahun 2016 yakni 10 hari setelah penetapan prakiraan musim hujan.

Lebih rinci disebutkan olehnya, puncak curah hujan diperkiraan akan terjadi pada bulan Februari atau Maret. Sedangkan curah hujan terendah diperkirakan terjadi pada bulan Juli, Agustus, dan September.

Sedangkan wilayah dengan curah hujan tertinggi diperkirakan terjadi di wilayah selatan, seperti Kecamatan Bluluk dan Ngimbang, dengan curah hujan bisa mencapai 160 mm/hari (lebih dari 1.800 mm/tahun).

Sedangkan wilayah dengan curah hujan terendah diperkirakan terjadi di wilayah utara, yakni Kecamatan Brondong dan Paciran. Curah hujan di wilayah tersebut bisa hanya sekitar 1 mm/hari atau 2 mm/hari (kurang dari 1.400 mm/tahun).
Lebih lanjut disebutkannya, dari data yang dihimpun oleh Dinas PU Pengairan, sampai dengan akhir Desember 201,5 jika berpedoman prakiraan curah hujan 1.632 mm/tahun, maka hujan di Lamongan telah mencapai 29,29 persen. Sehingga sampai saat ini stok air waduk sudah terisi sebanyak 19,24 persen.

Diantara waduk yang sudah terisi air adalah Waduk Gondang sebesar 8.230.000 meter kubik dari kapasitas maksimalnya yang sebesar 23.712.500 meter kubik. Kemudian Waduk Prijetan yang memiliki kapasitas maksimal 9 juta meter kubik, sudah terisi 3.729.305 meter kubik.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update