Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Di Anggap Plin Plan, Warga Ngampel Bojonegoro Nagih Janji Kepada Job PPEJ

Senin, 18 Januari 2016 | 19.00.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-01-18T12:00:51Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Akibat adanya flaring di Lapangan Sukowati PAD A yang di lakukan oleh Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ) sejak awal Desember 2015 lalu kini menimbulkan bau tak sedap.

Namun pihak JOB-PPEJ hingga kini belum ada kompensasi apa-apa,terhadap warga Desa Ngampel Kecamatan Kapas Bojonegoro, khususnya warga RT.1/RW 1 mengadakan pertemuan bertempat di rumah Ketua Rukun Tetangga (RT) Sutoko senin, (18/1).

Sejumlah warga hadir dalam pertemuan tersebut.Sedangkan dari pihak JOB-PPEJ hadir bersama SKK Migas Pertamina dan Humas JOB-PPEJ, Nur Hasyim.

Menurut Hasim yang juga sebagai pemandu menjelaskan bahwa pertemuan tersebut guna menyerap aspirasi warga dan memberikan sosialisasi tentang apa itu flare dan bahayanya. Namun semua warga yang hadir tidak mengendaki sosialisasi tersebut, karena yang di minta warga adalah dana kompensasi.

Pertemuan tersebut sempat memanas setelah ada seorang Ibu berteriak-teriak bercerita tentang dirinya yang saat itu dalam kndisi hamil harus berlari-lari ketika bau busuk menyengat dan bingung ngurusi anaknya yang selalu muntah-muntah karena keracunan gas.

“Apakah Bapak-Bapak menunggu warga Desa Ngampel pingsan, dan baru ditangani. Tolong pak, segera ditangani masalah ini jangan hanya menampung aspirasi dan hanya mencla mlence tanpa ada realisasi,” ujarnya dengan gaya yang emosi.

Pertemuan bertambah tegang pada saat warga,silih berganti saling usul, akhirnya membuat suasana sosialisasi makin memanas.

Salah satu warga mengancam dan memberi ultimatum akan menutup jalan menuju ke pengeboran, jika dalam waktu 3 x 24 jam, tidak ada tanggapan dari pihak menejemen Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ).

"Kami akan menutup jalan bersama warga lain kalau mereka tidak mengindahkan kami," ujar warga tadi.

Sementara itu sampai berita ini di tulis, wartawan koran ini belum mendapat tanggapan dari pihak Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ) Saat menghubungi Nur Hasim lewat Nomor Hand Pone,namun nomor tersebut tidak aktif

Penulis  : Sandi Suswondo
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update