Salah satu pedagang daging sapi di pasar kota Bojonegoro bernama Ariani, mengatakan bahwa lapaknya sepi pembeli beberapa minggu terakhir. menurutnya sepinya pembeli daging sapi sejak selesai kegiatan Idul Adha tahun kemarin.
"Pembeli sepi mas, hal itu terjadi sejak beberapa pekan yang lalu. Untuk harga stabil Rp 90ribu sampai Rp 100ribu tergantung kualitas daging, sejak Idul Adha tahun kemarin jumlah pembeli menurun," jelasnya Selasa (12/1).
Ariani menambahkan bahwa dalam sehari jika pembeli ramai daging sebanyak dua kuwintal sampai dua setengah kuwintal ludes terjual. Namun dengan menurunnya daya beli masyarakat ini,dirinya dalam sehari hanya mampu menjual sampai satu kuwintal daging sapi.
"Halah mas, sehari aja kita hanya mampu menjual satu kuwintal. Padahal sebelumnya di saat ramai bisa mampu dua setengah kuwintal," tegasnya.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Sony Sumarsono mengatakan bahwa selama tahun 2015 kemarin terdapat 5.001 ekor sapi yang di potong untuk di konsumsi masyarakat.
"Data yang masuk selama 2015 dari Rumah Potong Hewan (RPH) terdapat 5.001 ekor sapi yang di potong untuk kebutuhan konsumsi," jelas Sony.
Sedangkan untuk populasi sapi sendiri sampai saat ini terdapat 181.482 ekor. Jumlah tersebut di anggapnya mampu untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat di tahun 2016 ini.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
