LAMONGAN,(metropantura.com) - Kementerian Pertanian memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Kodim 0812 Lamongan atas jasanya mendukung program pertanian dalam meningkatkan swasembada pangan.
Seluruh alsintan tersebut nantinya dalam operasional di bawah kendali Kodim 0812 Lamongan guna untuk mewujudkan percepatan tanam dan meningkat produksi ketahanan pangan di Wilayah Kabupaten Lamongan.
Beberapa waktu yang lalu, Kodim 0812 Lamongan sudah mensosialisasikan Alsintan kepada para warga masyarakat dan Gapoktan serta seluruh Babinsa Kodim 0812 Lamongan agar bisa dan tahu terkait cara penggunaan ataupun pengoprasionalkan seluruh Alsintan.
Jenis alsintan yang saat ini bisa di gunakan seluruh warga masyarakat dan Gapoktan di Lamongan yang ada di Kodim Lamongan di Antaranya adalah lima unit Transplanter, Sepuluh unit pompa air, satu unit Escavator, Lima Unit Handtraktor Roda Dua dan Satu Unit Traktor Roda Empat.
Adapun terkait pembiayaan hanya mengganti biaya pemeliharaan saja dan di pergunakan untuk pembelian atau Perbaikan Alsintan itu sendiri, dan saat ini sedang dilakukan pendataan mengenai spesivikasi mesin.
“Secara spesifik, grafik produktifitas padi ,jagung dan kedelai mengalami peningkatan dari tahun lalu, tetapi bukan berarti tanpa kekurangan, masih harus ada koreksi dari penggunaan alsintan di lapangan. ” Ujar Dandim Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos. Kamis (21/01)
Keberadaan Alsintan di Kodim 0812 Lamongan adalah untuk membantu program Pemerintah guna mewujudkan Swasembada pangan, khusunya petani di wilayah Lamongan dalam peningkatan target produktivitas swasembada pangan Nasional (PAJALE).
Selain itu, berbagai lenis alsintan tersebut juga untuk percepatan tanam serempak, yang dalam pengoperasionalkannya sepenuhnya dikendalikan oleh Kodim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (kadistan) Lamongan, Aris Setiadi mengatakan bahwa pihkanya akan membantu di dalam mengalokasikan dengan mengsinergikan kepada kelompok yang sudah ada dari dinas pertanian dan untuk pengajuan peminjaman alsintan.
“Untuk peminjaman alsintan yang ada bisa melalui danramil atau KUPT dari pengajuan bisa dibagi ke kecamatan atau bisa juga di fullkan di kecamatan tersebut yang membutuhkan dan masalah pembiayaan bisa di koordinasikan guna pemeliharaan Alsintan, mungkin buat pembelian onderdil dan keperluan,” ungkap Kadistan
Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Gapoktan dan Poktan yang berada di daerah, sehingga nantinya dapat tercipta kerja sama yang baik antara petani dan TNI dalam pelaksanaan program Pembinaan Teritorial (Binter).
“Kita akan bekerjasama dengan Gapoktan dan Poktan yang ada di daerah, sehingga akan tercipta sinergitas antara petani dan TNI dan pelaksanaan Program Pembinaan Teritorial (Binter) dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman