Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Maraknya Penyalahgunaan Mobil Dinas, Aktivis PMII Tuntut BK Berikan Sanksi Tegas Kepada Pejabat Nakal

Kamis, 07 Januari 2016 | 20.20.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-01-07T13:20:39Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PC Lamongan mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan untuk menyoroti beberapa pejabat di Lamongan yang menyalahgunakan Mobil dinasnya dengan mengganti warna pelat nomornya. Kamis (7/1).

Perilaku nakal beberapa anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang mengganti plat mobil dinasnya yang semula berwarna merah menjadi warna hitam tersebut sudah bukan hal tabu lagi. Namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang.

Untuk itu, puluhan mahasiswa tersebut menuntut kepada Badan Kehormatan untuk menindak tegas para pejabat nakal yang mengganti plat mobil dinasnya menjadi warna hitam agar nantinya dapat memberikan efek jera.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut bahwa Revolusi Mental para pejabat yang ada di Lamongan harus ditegakkan mulai dari hal yang terkecil agar lebih professional sehingga dapat membedakan antara kepentingan pribadi dan kepentingan daerah.

“Para pejabat Lamongan yang duduk di birokrasi banyak yang menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi. Banyak mobil dinas berganti dari merah menjadi hitam,” ungkap Ketua Cabang PMII Lamongan, Anik Vidiasari.

Sementara itu, Ketua BK DPRD Lamongan, Hasan Bisri yang menemui para peserta aksi tersebut menyampaikan terima kasih atas aspirasi dari mahasiswa dan akan dijadikan landasan untuk perbaikan di internal DPRD Lamongan dan di pemerintahan.

Pria yang berasal dari Fraksi Partai Golkar, ini meminta supaya para aktivis PMII bersedia memberikan foto atau bukti pemakaian mobil dinas yang berganti plat nomor dari merah ke hitam. Pasalnya, sambung Hasan, bukti tersebut bisa dipakai untuk menindak anggota DPRD Lamongan yang masih nakal.

“Saya katakan kalau di lingkungan DPRD masih ada satu dan dua yang masih menggunakan plat hitam akan kita ditegur dan sebagian juga sudah kita tegur dan sudah ada perubahan," bebernya.

Tak cukup sampai disitu, puluhan aktivitas PMII tersebut juga melakukan sweeping terhadap kendaraan dinas yang di parkir di dalam gedung DPRD Lamongan. akan tetapi dari sweeping yang dilakukan, mereka tidak menemukan satu pun kendaraan dinas yang berganti plat nomor atau berganti warna dari merah ke hitam. ‎

Setelah puas melakukan aksi di depan gedung DPRD Lamongan, mereka melanjutkan aksinya di depan Kantor Bupati Lamongan sebelum akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update