Menurut Kanit Laka Polres Bojonegoro, IPTU Sarwono, daridata yang telah dihimpun oleh polres Bojonegoro, dari kejadian Kecelakaan tersebut untuk jumlah korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, luka berat nihil, luka ringan 44 sehingga untuk kerugian materiilnya dihitung sebesar Rp. 10.900.000;
"Dari kejadian itu semuanya di karenakan oleh kelalaian para pengendara sendiri,"ujarnya, Selasa (12/1).
Menurutnya banyak pengendara yang tidak menguasai medan, Contohnya pengendara saat mau belok ke kanan namun ambil ke tengah dan lansung belok tanpa menyalakan kriting dan menoleh. Sehingga dari arah berlawanan muncul pengendara yang lain, akhirnya terjadilah tabrakan. Kemudian para pengendara yang mendahului kendaraan yang lain namun mereka nyelonong tanpa di sadari di depan muncul kendaraan lain.
"Itu sebagai contoh terjadinya kecelakaan,"tambah IPTU Sarwono.
Kanit Laka juga menghimbau kepada masyarakat jika mengalami musibah kecelakaan agar tak segan-segan dan jangan takut untuk lapor ke Polisi sehingga untuk pengurusan Jasa Raharja atau BPJS-nya akan mudah.
"Untuk pengurusan klaim asuransi dari pihak terkait harus ada laporan polisi,kalau gak ada terus bagai mana ngurusnya,"tambah Bapak dua anak tersebut.
Dia menambahkan bahwa Polisi selalu siap untuk melayani dan mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati. Sehingga masyarakat dapat terlayani dengan sebaik-baiknya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
