Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rute Test Lapter Bawean Sebelum di Lounching

Rabu, 27 Januari 2016 | 18.24.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-01-27T11:24:40Z
GRESIK,(metropantura.com) - Sebelum penerbangan umum di Lapangan Terbang (Lapter) Bawean dimulai Kamis (28/01) besok, hari ini Rabu (27/01) dites terlebih dahulu.

"Sekarang test (penerbangan), sebelum penerbangan perdana besok," ujar Wahyu Siswo, Kepala Unit Penyelenggara (UP) Bandara Kelas III Trunojoyo, Sumenep dihubungi, hari ini.

Rute 'prooving flight' saat tes penerbangan hari ini, pesawat berangkat dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta pukul 08.00 WIB, menuju Semarang (SRG). Tiba di Semarang pukul 09.30 WIB.

Kemudian dari Semarang penerbangan dilanjutkan ke Karimunjawa (KJW). Berangkat pukul 10.15 WIB dan tiba pukul 11.00 WIB.

Dan dari Karimunjawa ini, pesawat terbang menuju ke Bawean (BWN). Berangkat pukul 11.45 WIB, tiba pukul 12.45 WIB.

Setelah itu pesawat melanjutkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB). Berangkat dari Bawean pukul 13.30 WIB dan tiba di Juanda 14.10 WIB.

Terakhir pesawat terbang dari Juanda menuju Sumenep (SUP). Berangkat pukul 15.00 WIB, tiba pukul 15.30 WIB.

"Ini hanya rute tes saja, sedangkan untuk jadwal hariannya tetap sama seperti yang sudah dipublish. Jadwal peberbangan Bawean hanya Selasa dan Kamis saja," tandasnya.

Jadwal harian yang dimaksud antara lain: Selasa pesawat berangkat dari Sumenep pukul 08.30 WIB tiba di Surabaya 09.10 WIB. Kemudian dari Surabaya ke Bawean, berangkat dari Bandara Juanda pukul 09.55 WIB, tiba di Lapangan Terbang Bawean 10.40 WIB.

Dari Bawean, pesawat kembali ke Surabaya pukul 11.25 WIB dan tiba di Juanda 12.10 WIB. Perjalanan Surabaya-Bawean maupun sebaliknya hanya membutuhkan waktu 45 menit.

"Di Bawean hanya transit 45 menit saja," ujarnya.

Kemudian pesawat dilanjutkan ke Karimunjawa dari Surabaya. Berangkat dari Juanda pukul 12.55 WIB, tiba di Karimunjawa pukul 14.05 WIB.

Terakhir pesawat menuju Semarang. Berangkat dari Karimunjawa pukul 14.50 WIB, dan tiba di Semarang pukul 15.30 WIB. "Penerbangan di hari Kamis, jadwalnya sama persis dengan hari Selasa," kata Wahyu. "Sementara hari Rabu dan Jumat, penerbangan di bawah naungan UP Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep hanya Semarang-Karimunjawa-Surabaya-Sumenep. Tidak ke Bawean," imbuhnya.

Pesawat yang digunakan adalah jenis DHC 6 Twinn Otter Seri 300 milik maskapai PT Airvas. Penerbangan ini adalah subsidi angkutan perintis.

"Harga tiket Surabaya-Bawean sekitar Rp250 ribu, sebaliknya dari Bawean-Surabaya juga hampir sama. Satu kali penerbangan kapasitasnya 15 seat," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan jika hari Jumat (28/01) lusa akan sandar Kapal Costguard di Pelabuhan Bawean. "Kapal ini akan membantu acara grand launching penerbangan perdana oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Sabtu (29/01)," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik perannya hanya yang terkait di darat saja. "Misalkan retribusi parkir atau lainnya," ujarnya.

Tapi hingga saat ini, Andhy mengaku belum ada kesepakatan dengan pihak Bandara Kelas III Trunojoyo yang menaungi operasional Lapter Bawean, sekaligus Satuan Pelaksana (Sapel) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Nanti kita lihat dulu selama operasional," terangnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, jika peran Pemkab Gresik selanjutnya terkait perpanjangan runway. Saat ini panjang landasan pacu yang ada hanya 900 meter, rencananya akan diperpanjang menjadi 1.300 atau 1.400 meter. "Peran Pemkab adalah pembebasan lahan, dan anggarannya sudah disiapkan di Administrasi Pemerintahan. Sedangkan yang membangun nanti, anggaran dari Kemenhub," pungkasnya.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update