LAMONGAN,(metropantura.com) – Tes Badan Pusat Statistik (BPS) Lamongan hari ini melakukan tes terakhir, dan menyatakan sebanyak 1030 petugas sensus ekonomi yang akan mulai digelar pada 1-31 Mei mendatang tidak akan terbagi secara merata di masing-masing kecamatan di Kabupaten Lamongan. Kamis (21/1).
Kepala Seksi Statistik dan Dstribusi BPS Lamongan, Darmono menyatakan bahwa “Petugas kita akan terbagi ke 27 kecamatan, 20-an, belasan, ada yang 35 orang,” Ujarnya.
BPS memiliki alasan petugas sensus ekonomi tidak terbagi rata penyebarannya. “Ada kecamatan yang penugasnya cukup banyak,” kata Darmono.
“Ploting petugas yang dilakukan dan di bagi berdasarkan muatan usahanya sendiri, blok sensus konsentrasi dan non konsentrasi. Misal di kelurahan Sidoharjo di situ banyak usaha, jadi akan banyak petugas sensus ekonomi,” bebernya.
Dan Darmono juga mengungkapkan, ada empat kecamatan di Kabupaten Lamongan yang bakal banyak mendapatkan petugas sensus ekonomi.“Dan 4 kecamatan tersebut yakni Lamongan kota sendiri, Babat, Paciran, dan Brondong. Di empat kecamatan itu dibutuhkan petugas yang banyak,” jelasnya.
Jenis usaha yang akan di sensus hanyalah jenis usaha yang mampu menggerakkan dan mendukung perekonomian. “Yang di sensus terlebih utama yakni toko, tukang ojek, dan usaha lain, yang intinya menggerakkan ekonomi,”ungkapnya.
Paska di lakukan survey tahap awal, selanjutnya akan dilakukan survei lebih mendalam dan lebih besar pada awal 2017 mendatang. Sementara,hasil survei baru bisa diumumkan pada 2018.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
