Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tersambar Petir,Seorang Petani Meninggal Dunia

Senin, 18 Januari 2016 | 18.16.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-01-18T11:16:48Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Nasib naas di alami Yadi (45) warga Dusun Petak,Desa Beged Kecamatan, Gayam,17/1/16,minggu pukul 19:30,kemarin.

Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP,Nugroho Basuki bahwa korban meninggal di persawahan,di Desa Sambong,Kecamatan,Purwosari,akibat tersambar petir.

Menurut keterangan saksi,Sariyam yang juga isteri korban menceritakan di hadapan petugas kepolisian bahwa pada sore sekitar pukul, 18.00 Wib, menelpon adik iparnya Mariyadi untuk mencari korban. karena ke sawah sudah malam korban belum pulang.

Akhirnya,Mariyadi setelah hujan reda mencari korban tepat di area persawahan,Desa, Sambong,Kecamatan Purwosari,pukul 19.30 Wib,Mariyadi menemukan korban dengan keadaan tertelungkup menghadap ke utara,dengan keadaan sudah meninggal dunia.

Menurut Mariyadi pada saat itu juga dengan tergopoh-gopoh langsung memberi kabar kepada kakak iparnya dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Purwosari.

"Saya kaget setengah mati saat menemukan jasad kaka saya dengan seluruh tubuh dalam keadaan hangus,"ujar Mariyadi.

Setelah mendapat laporan pihak Polsek yang di pimpin oleh Kapolsek Purwosari,AKP,Soesilo TP,melakukan olah TKP,dan setelah itu korban langsung di bawa ke Puskesmas Purwosari untuk mendapatkan visum.

Sementara itu,dr. Sulistiyono selaku Tim medis Puskesmas,membenarkan bahwa korban meninggal akibat tersambar petir.

"Melihat kondisi tubuh korban dalam keadaan terbakar,baju dan celana korban semua robek dan di pastikan bahwa korban betul-betul tersambar petir,"ujar Sulistyio.

Penulis  : Sandi Suswondo
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update