BOJONEGORO,(metropantura.com) - Kenaikan Tinggi Muka Air Bengawan Solo pada hari 8/2/16, Bupati Bojonegoro menginstruksikan semua jajaran untuk siap sedia.
Seperti hari ini melalui media sosial, Kang Yoto menginstruksikan jajaran untuk memantau perkembangan ketinggian air sungai bengawan solo serta melakukan langkah antisipasi.
Dalam pesan di media sosialnya Bupati menyampaikan Intruksi. Sehubungan dengan tren air bengawan solo yg terus naik, maka Bupati meminta kepada BPBD segera infokan yg mudah dipahami presediksi tertinggi dua hari kedepan, sebab wilayah terdampak, langkah-langkah dan antisipasi, himbauan kepada warga.
Agar semua camat untuk berada di daerah terdampak, berkordinasi dengan Muspika dan terjun ke lapangan bersama Kepala Desa, sosialisasi perkembangan dan kesiap siagaan.
Satker terkait agar mendukung semaksimal mungkin,terutama Bagian Humas, Dinas Kominfo, Radio Malowopati agar secepatnya beri update publik, awak media setiap perkembangan.
Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pengairan, Dinas Pertamanaan dan Kebersihan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan, "petakan potensi rawan dan bertindak cepat sesuai tupoksinya,"ujar Kang Yoto.
Kang Yoto meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan agar segera petakan titik rawan, lakukan tindakan, buat pelaporan berkala soal kerugian petani, usahakan solusi asuransi atau ganti yang lain bila memungkinkan.
"Boleh, lakukan evaluasi lingkungan, Dinas Pendidikan lakukan kesiap siagaan,
kepada semua pihak terkait proaktif bahu membahu bersama dengan BPPD.Pesan Kang Yoto.
Seperti hari ini melalui media sosial, Kang Yoto menginstruksikan jajaran untuk memantau perkembangan ketinggian air sungai bengawan solo serta melakukan langkah antisipasi.
Dalam pesan di media sosialnya Bupati menyampaikan Intruksi. Sehubungan dengan tren air bengawan solo yg terus naik, maka Bupati meminta kepada BPBD segera infokan yg mudah dipahami presediksi tertinggi dua hari kedepan, sebab wilayah terdampak, langkah-langkah dan antisipasi, himbauan kepada warga.
Agar semua camat untuk berada di daerah terdampak, berkordinasi dengan Muspika dan terjun ke lapangan bersama Kepala Desa, sosialisasi perkembangan dan kesiap siagaan.
Satker terkait agar mendukung semaksimal mungkin,terutama Bagian Humas, Dinas Kominfo, Radio Malowopati agar secepatnya beri update publik, awak media setiap perkembangan.
Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pengairan, Dinas Pertamanaan dan Kebersihan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan, "petakan potensi rawan dan bertindak cepat sesuai tupoksinya,"ujar Kang Yoto.
Kang Yoto meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan agar segera petakan titik rawan, lakukan tindakan, buat pelaporan berkala soal kerugian petani, usahakan solusi asuransi atau ganti yang lain bila memungkinkan.
"Boleh, lakukan evaluasi lingkungan, Dinas Pendidikan lakukan kesiap siagaan,
kepada semua pihak terkait proaktif bahu membahu bersama dengan BPPD.Pesan Kang Yoto.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman