Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Banjir Menyusut Lintas Sektoral Karya Bakti Bersihkan Bekas Banjir

Rabu, 10 Februari 2016 | 20.03.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-02-10T13:04:03Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro kemarin sore, Selasa (09/02), membuat ratusan rumah di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang tergenang air dan tanggul rusak akibat diterjang derasnya banjir bandang.

Setelah banjir menyusut, segenap lintas sektoral mulai dari TNI, Polri, BPBD, Muspika, Perangkat Desa dan Masyarakat bahu membahu laksanakan karya bakti membersihkan sisa banjir tersebut, Rabu (10/2).

Danpos Ramil 0813/04 Temayang Pelda Bowo mengatakan kerja bakti tersebut sebagai kepedulian TNI dan Instansi lain membantu dan meringankan masyarakat yang mengalami musibah.

“Kerja bakti ini difokuskan untuk membersihkan sisa banjir serta memperbaiki tanggul yang rusak akibat tergerus arus air” ujarnya.

Lebih lanjut Pelda Bowo, menambahkan bahwa Kegiatan Karya Bakti selain difokuskan untuk pembersihan sisa banjir sekaligus perbaikan tanggul yang rusak akibat terjangan arus banjir bandang, juga disediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir bandan

“Dapur umum ini disediakan bersama segenap komponen untuk memenuhi konsumsi warga yang turut serta dalam karya bakti ini dan juga sekaligus warga yang terdampak banjir bandang” terangnya.

Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo menyatakan bahwa fokus pagi ini adalah melakukan pembersihan sisa banjir sekaligus memperbaiki tanggul yang rusak akibat terjangan arus banjir bandang. Tak hanya itu, BPBD juga menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir. Dapur umum ini menyiapkan makanan untuk warga dusun sugihan.

Tak hanya melibatkan aparat TNI dan Polri,namun segenap komponen bahu membahu.salah satunya adalah anggota Tim Penggerak PKK yang membantu menyiapkan dapur umum bersama dengan segenap komponen. Dapur umum ini untuk memenuhi konsumsi warga sekaligus yang turut terjun langsung membersihkan sisa banjir di Dusun Suguhan Desa Kecintaannya Kecamatan Temayang.
Diakhir keterangannya, Andik Sudjarwo menghimbau kepada seluruh warga Bojonegoro untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang terjadi diwilayahnya. Menurutnya hujan deras yang terjadi lebih dari dua jam berpotensi menjadi banjir bandang. Apalagi warga yang selama ini bermukim di daerah rawan banjir bandang untuk mewaspadai.akan lebih baik warga mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.kewaspadaan ini harus ditingkatkan apalagi yang masuk daerah rawan bencana harus mengetahui apa yang harus dilakukan. Hal ini untuk meminimalisir kerugian sekaligus menghindari jatuhnya korban jiwa.


“Diharapkan kepada seluruh warga Bojonegoro untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi, terlebih terjadi lebih dari dua jam, karena bisa berpotensi menjadi banjir bandang,” Harap Sujarwo.

Sementara itu Bupati Bojonegoro,Suyoto saat di konfirmasi wartawan media ini mengatakan bahwa terkait banjir bandang yang terjadi kemarin Bupati sudah mengintruksikan kepada pihak perhutani untuk membuat sodetan di sungai tersebut.

Secepatnya saya minta kepada Dinas terkait untuk segera membuat sudetan tersebut,"ujar kang Yoto sapaan Bupati Bojonegoro.

Bupati juga menyarankan kepada masyarakat untuk menghadapi bencana ini agar lebih berhati-hati, karena akhir-akhir ini curah hujan sangat tinggi pasca terjadi elnino.

Musibah banjir bandang kemarin mengakibatkan 350 rumah warga tergenang hingga ketinggian 120cm dan merobohkan 5 rumah milik Lamiti (45) Rt.13/4, Gito (35) Rt.13/4, Kasman (40) Rt.13/4, Warji (50) Rt.11/3 dan Hari Subaggyo (45) Rt.11/3, beberapa hewan ternak peliharaan warga hilang terseret arus, 12 hektar lahan pertanian yang ada tanaman padi pada usia tanam terendam dengan kerugian ditaksir 207 juta.
Selain rumah, akibat terjangan banjir bandang ini mengakibatkan kerugian sementara ditaksir 207 juta: terdiri sawah 96 juta, rumah terdampak 61 juta, rumah roboh 50 juta. Sedangkan ada oprit jembatan sugihan mengalami kerusakan termasuk sebagian jalan raya, dan sebagian tanggul juga rusak.

Tidak hanya itu saja banjir bandang yang terjadi di dusun sugihan desa kedungsumber kecamatan Temayang pada sore kemarin membuat 12 hektar tanaman padi milik warga juga tergenang dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.tak hanya menggenangi sawah banjir bandang juga membuat sekitar 310 rumah warga terdampak.bahkan 5 rumah warga mengalami rusak parah dan roboh tak kuat menahan derasnya arus banjir. Lima rumah yang rusak parah adalah rumah milik lamitik , gito dan kasman ..Dua rumah warga yang mengalami nasib serupa adalah rumah milik warji dan hery subagiyo.

Sementara itu kondisi Bengawan Solo sejak pukul 03.00 WIB pagi tadi berada di titik siaga hijau . Seperti data yang dilansir BPBD ketinggian air dikarangnongko pagi tadi berada di angka 24.00 peilschal, sedangkan ketinggian air di papan duga TBS Bojonegoro berada di angka 13.80 pada pukul 06.00 WIB dan berdasarkan informasi berada di kondisi aman.

Penulis  : Sandi Suswondo
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update