Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Kena Serangan Jatung, Sopir Tangki Air Meninggal

Jumat, 26 Februari 2016 | 19.58.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-02-26T12:58:26Z
GRESIK,(metropantura.com) - Sutikno (41) warga Desa Pongangan Rejo Rt 01/03 Kecamatan Manyar Gresik diketahui mati mendadak setelah ngobrol bersama rekan sopir di warung kopi dekat pengisian air Desa Yosowilangon Kecamatan Manyar. Jum'at (26/2).

Seperti biasa korban yang juga seorang sopir tangki air setiap menunggu antrian pengisian air, korban menunggu di warung sambil minum kopi sembari menunggu antrian tiba. Namun setelah ngobrol dengan temanya tiba tiba korban jatuh tengkurap tidak sadarkan diri.

Melihat kejadihan tersebut, sontak pengunjung warung dikagetkan dengan kejadihan itu. Adik kandung korban Suwandi (33) yang juga seorang sopir melihat langsung kejadihan tersebut, pihaknya mengatakan kalau kakak kandungnya itu mempunyai riwayat penyakit jatung dan diabetes.

" Memang sebelumnya kakak saya ini mempunyai penyakit jantung dan diabetes, karena mereka juga tulang punggung keluarga sakit yang dideritanya tidak dirasa," ujar Suawandi adik kandung korban.

Kapolsek Manyar AKP Mulyono membenarkan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengatakan, korban menurut saudaranya dan saksi dilapangan korban mempunyai riwayat sakit jatung dan diabetes.

" Mungkin saat itu korban diduga kena serangan jatung, sehingga korban jatuh hingga berujung kematian sebab dalam pemeriksaan tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan dalam tubuh korban," ujarnya.

Mulyono juga menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan beberapa saksi di tempat kejadihan perkara (TKP) diantaranya, Hadi Santoso (54) warga Desa Meduran dan Suwandi adek kandung korban sendiri, semua menyebutkan korban memang keadaan dalam kondisi sakit. Dan atas permintaan dan peryataan pihak keluarga untuk tidak di otopsi.

" Berbagai saksi termasuk adik korban yang saat itu ada di TKP juga sudah kita mintai keterangan, setelah di identivikasi dan atas permintaan dan peryataan pihak keluarga korban untuk tidak di otopsi," pungkasnya

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update