Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jadikan Paduraksa Identitas Lamongan

Jumat, 26 Februari 2016 | 18.10.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-02-26T11:10:40Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Pemkab Lamongan saat ini tengah merampungkan tetenger megah, sebuah gapura di Desa Pandanpancur yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik. Gapura ini menggunakan arsitektur yang mengadopsi Gapura Paduraksa dari kompleks Makam Sunan Sendang Duwur di Kecamatan Paciran.

Saat mengunjungi lokasi pengerjaan gapura batas kota tersebut, Bupati berharap agar Gapura Paduraksa bisa dijadikan identitas Lamongan. Tidak hanya di gapura perbatasan itu, namun juga agar diadopsi pada gapura-gapura lain di pedesaan Lamongan.

Karena menurut Fadeli, warga Lamongan sudah saatnya mengenal dan bangga dengan budaya mereka sendiri. “Lamongan ini kaya akan budaya tinggi. Salah satunya adalah arsitektur Gapura Paduraksa yang berada di Makam Sunan Sendang Duwur, “ ujarnya didampingi Wakil Bupati Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi di Desa Pandanpancur, Jum’at (26/2).

“Saya berharap (arsitektur Paduraksa) ini bisa menjadi identitas Lamongan. Diaplikasikan dalam setiap bangunan gapura di pedesaan. Tidak perlu membuat gapura yang baru. Gapura lama yang saat ini sudah sangat bagus itu tinggal didesain ulang saja, ditambahi dengan arsitektur seperti dalam Gapura Paduraksa, “ imbuhnya.

Fadeli berharap pengaplikasian Gapura Paduraksa itu bukan hanya arsitekturnya saja. Namun kandungan filosofis seperti yang diajarkan Sunan Sendang Duwur agar juga disosialisasikan pada warga Lamongan.

“Penanaman identitas Lamongan ini harus dimulai dari aparaturnya. Jangan sampai aparatur Pemda sendiri tidak mengetahui kebesaran sejarah Lamongan, “ katanya menambahkan.

Hal yang paling kentara dari arsitektur Gapura Padurakasa ini adalah dua buah sayap mengembang di sisi kanan gapura. Yang dalam banyak budaya, sayap sering diasumsikan pada keakheratan

Kemudian reliefnya sendiri terdiri dari banyak unsur. Seperti lengkung Kalpawreksa yang menaungi gapura, diartikan juga sebagai Pohon Hayat atau Pohon Kalpataru. Sementara di kaki gapura dihiasi dengan ornamen burung merak yang mirip burung Phoenix, yang di kalangan sufi disebut sebagai Simurgh.

Gapura di gerbang masuk Lamongan yang berbatasan dengan Gresik ini rencanaya tahun ini akan dituntaskan. Pengerjaannya sudah mulai dilakukan sejak tahun 2014 lalu.

Penulis  : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update