Diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi kurang mampu ini merupakan program tahunan.
Program ini diberikan kepada mahasiswa hingga dia lulus. Sehingga program ini juga masih berlanjut untuk penerima beasiswa tahun-tahun sebelumnya yang belum lulus.
Namun Dinas Pendidikan memberlakukan syarat prestasi akademik bagi penerima, agar program ini terus berlanjut. Penerima beasiswa harus mendapatkan Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 2,75 selama 4 tahun ajaran bagi S1 dan 3 tahun bagi D3.
“Jika mendapatkan IPS kurang dari 2,75 maka beasiswa dihentikan, “ imbuh dia.
Besaran beasiswanya, bagi mahasiswa PTN akan mendapatkan Beasiswa sebesar Rp. 4,000.000 per tahun, sedangkan bagi mahasiswa PTS akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 2.000.000 per tahun.
“Untuk tahun ini (beasiswa) diberikan kepada 125 mahasiswa PTN dan 150 mahasiswa PTS. Bagi mahasiswa PTN akan mendapatkan Beasiswa sebesar Rp. 4 juta per tahun, sedangkan bagi mahasiswa PTS akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 2 juta per tahun, “ jelasnya.
Selain memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2016, Dinas Pendidikan juga masih memberikan beasiswa bagi mereka yang mendapatkan beasiswa di tahun 2013, 2014 dan 2015.
Totalnya, ada sebanyak 600 mahasiswa PTN dan 500 mahasiswa PTS. Sehingga dana yang dikeluarkan untuk beasiswa mahasiswa kurang mampu berprestasi di tahun 2016 sebesar Rp. 4,2 miliar.
Tak hanya bagi mereka yang berada di perguruan tinggi. Pemkab Lamongan juga memberikan beasiswa bagi 4 ribu siswa SMA/SMK/MA, 1.000 siswa SMP sederajat dan 2 ribu siswa SD sederajat. Dana yang diberikan yakni Rp. 65.000 per siswa setiap bulan untuk siswa SMA/SMK/MA, Rp. 200.000/siswa SMP sederajat, dan Rp. 120.000/siswa SD sederajat.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
