Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ratusan Massa Gemmas Gelar Demo, Tuntut Normalisasai Kali ke PT BKMS

Kamis, 11 Februari 2016 | 15.28.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-02-11T08:28:54Z
GRESIK,(metropantura.com) - Ratusan orang warga Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Manyar Bersatu (Gemmas) kembali mengelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk proyek pelabuhan Kalimireng menuntut normalisasi kali dan ketenaga kerjaan, Kamis (11/2).

Sambil berorasi dan menempelkan beberapa sepanduk di pagar pintu masuk proyek pelabuhan kalimireng, ratusan pengunjuk rasa tersebut menuntut pihak PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) mengembalihan kali yang selama ini untuk mengaliri sejumlah tambak di wilayah manyar dikembalikan lagi seperti semula.

" Selain menuntut ketenagakerjaan yang pasti didalam proyek pelabuhan kalimireng ini sudah ada dua perusahaan yang sudah berdiri dan sudah milai ada perekrutan tenaga kerja tapi masyarakat manyar masih minim," ujar Rosidi korlap aksi.

Rosidi juga menambahkan, selain menuntut ketenaga kerjaan pihaknya juga menuntut normalisasi kali. Menurutnya dari 7 kali yang ada didalam proyek tersebut semuanya hampir diuruk dan penyempitan dari kiri kanan sepanjang kali hampir 120 hektare yang hilang tapi dana konfensasi tanah kali yang hilang tidak ada sama sekali.

" Sekarang saja di atas tanah kali itu sudah berdiri bangunan pabrik yang namanya klarian, padahal di sampingnya banyak tambak tambak aktif yang membutuhkan aliran air dari kali tersebut," tambahnya.

Ketika ditanya apakah selama ini sudah ada musyawarah yang dilakukan oleh pihak menegement, Rosidi membantah tidak ada sama sekali, bahkan Risidi menuding kalau toh sudah pernah ddilakukan perundingan itupun dengan orang orang tertentu bukan dengan masyarakat.

" Makanya terkait tanah kali harus ada perjajian dengan masyarakat, sekarang saja harga tanah di situ sudah 750 ribu permeter, terus kalau sudah terealisasi dikemanakan dananya," cetusnya.

Oleh sebab itu jika tidak ada keputusan dari pihak PT BKMS pihaknya mengancam akan menduduki dan memblokir akses jalan keluar masuk pelabuhan sampai pihak menegement PT BKMS mau bernegiisasi dengan pihak Gemmas.

" Kami akan terus melakukan aksi demo ini hingga tuntutan kami terpenuhi, jika tidak kami bersama sama rekan gemmas akan terus melakukan demo bahkan kami akan memperpanjang pemberitahuan ini ke aparat tetkait aksi ini," pungkasnya.

Atas insiden aksi tersebut akses jalan keluar masuk pelabuhan kalimireng sempat lumpuh sementara, bahkan kendaraan besar terlihat memilih parkir baik didalam maupun di luar kawasan pelabuhan.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update