BOJONEGORO,(metropantura.com) - Musibah banjir bandang kembali terjadi di Kecamatan Sekar.
Kecamatan yang paling selatan di Kabupaten Bojonegoro tersebut terjadi ditiga Desa.
Ketiga Desa yang tertimpa musibah diantaranya, Desa Miyono, Desa Bobol, dan Desa Sekar, Kecamatan Sekar,Sore kemarin 27/2.
Air bah tersebut datang akibat meluapnya dua sungai yang ada di Kecamatan tersebut,mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang air bercampur lumpur hingga setinggi lutut orang dewasa,dan memutuskan satu jembatan penghubung di Kecamatan lain.
Menurut Camat Sekar,Muhammad Arifin,mengatakan bahwa terjangan air banjir bandang yang cukup deras tersebut mengakibatkan Jembatan yang terbuat dari plat Beton, yang berada di jalur Poros Kecamatan Sekar putus, sehingga akses jalan poros kecamatan Sekar putus total.
" kini pihak Muspika mengupayakan untuk secepatnya memasang rambu rambu pada jembatan yang putus, kami berupaya untuk segera membuat jembatan darurat agar aktivitas warga berjalan normal,"ujarnya.
Sementara hasil pantauan media ini,dari berbagi sumber bahwa rumah yang tergenang air dan lumpur adalah
Desa Miyono ada 42 Rumah yang tergenang, tepatnya di RT 01 sampai dengan RT 07, di Desa Sekar sebanyak 40 rumah berada di Rt 01 sampai Dengan Rt 06 di Dusun Ngronan, dan di Desa Bobol sebanyak 49 rumah juga tergenang air.
Sementara itu pihak Pemerintahan desa telah mengupayakan makanan siap saji bagi warga korban banjir.
Pihak Muspika kini telah melakukan pendataan maupun kerugian materi atas bencana tersebut untuk di laporkan ke Dinas terkait,tambah Camat Sekar mengakhiri.
Kecamatan yang paling selatan di Kabupaten Bojonegoro tersebut terjadi ditiga Desa.
Ketiga Desa yang tertimpa musibah diantaranya, Desa Miyono, Desa Bobol, dan Desa Sekar, Kecamatan Sekar,Sore kemarin 27/2.
Air bah tersebut datang akibat meluapnya dua sungai yang ada di Kecamatan tersebut,mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang air bercampur lumpur hingga setinggi lutut orang dewasa,dan memutuskan satu jembatan penghubung di Kecamatan lain.
Menurut Camat Sekar,Muhammad Arifin,mengatakan bahwa terjangan air banjir bandang yang cukup deras tersebut mengakibatkan Jembatan yang terbuat dari plat Beton, yang berada di jalur Poros Kecamatan Sekar putus, sehingga akses jalan poros kecamatan Sekar putus total.
" kini pihak Muspika mengupayakan untuk secepatnya memasang rambu rambu pada jembatan yang putus, kami berupaya untuk segera membuat jembatan darurat agar aktivitas warga berjalan normal,"ujarnya.
Sementara hasil pantauan media ini,dari berbagi sumber bahwa rumah yang tergenang air dan lumpur adalah
Desa Miyono ada 42 Rumah yang tergenang, tepatnya di RT 01 sampai dengan RT 07, di Desa Sekar sebanyak 40 rumah berada di Rt 01 sampai Dengan Rt 06 di Dusun Ngronan, dan di Desa Bobol sebanyak 49 rumah juga tergenang air.
Sementara itu pihak Pemerintahan desa telah mengupayakan makanan siap saji bagi warga korban banjir.
Pihak Muspika kini telah melakukan pendataan maupun kerugian materi atas bencana tersebut untuk di laporkan ke Dinas terkait,tambah Camat Sekar mengakhiri.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman