Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Upaya Dandim 0812 Dalam Menanggulangi Bencana Alam Banjir

Rabu, 10 Februari 2016 | 19.53.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-02-10T12:53:20Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Dandim 0812 Lamongan Letnan Kolonel Jemz Andre.R.E,S.Sos menginstruksikan Kepada Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan untuk ikut ambil bagian guna mengatasi kesulitan rakyat untuk melaksanakan karya bhakti. Kegiatan tersebut sebagai wujud upaya dalam rangka penanggulangan bencana alam banjir yang di akibatkan jebolnya tanggul di Kecamatan Sukodadi, Kota, Turi dan Paciran.

Menurut Dandim, Kodim Lamongan menggunakan Alsintan yang dapat di pergunakan dalam mengatasi banjir dampak dari tanggul yang jebol. Seperti escavator,pompa air dan perahu motor yang selalu siap dalam mengirim logistic maupun matrial untuk membendung tanggul yang jebol.

“Kodim Lamongan menggunakan Alsintan yang ada, yang dapat dipergunakan untuk mengatasi banjir akibat tanggul jebol. Escavator, pompa air dan perahu motor sudah kami persiapkan untuk mengirim logistik maupun material untuk membendung tanggul yang jebol,”ujar Dandim, Selasa (9/2).

Untuk wilayah kecamatan Turi, Danramil 0812/03 Turi Kapten Arm Yusniady beserta 50 orang menuju ketempat jebolnya tanggul serta melaksanakan koordinasi dengan Muspika, BPBD, Dinas Pengairan untuk membantu masyarakat Desa Tambakploso dan santri tanggap bencana SPMAA Kecamatan Turi serta Polsek Turi dengan menggunakan peralatan salah satunya perahu motor yang ada di kodim untuk menggangkat tanah pedel guna membendung tanggul tersebut dikarenakan kondisi akses jalan yang sempit dan lembek menuju ke lokasi.

Sedangkan banjir di Daerah Kecamatan Sukodadi, Danramil 0812/14 sukodadi bersama 55 Orang juga melaksanakan koordinasi dengan Muspika, BPBD, Dinas Pengairan guna membantu masyarakat untuk membendung tanggul yang jebol di Dusun Dorogede Desa Gedangan selain dengan karya Bhakti seluruh anggota juga Kodim Lamongan juga menurunkan alat berat berupa Escavator agar diharapkan segera dapat di atasi dalam perbaikan tanggul yang jebol tersebut.

Sesuai data yang diperoleh dari Kades Tambakploso Heri Purwanto kerugian yang di peroleh lahan sawah tambak udang vanami dan ikan bandeng siap panen 5 hari lagi terendam air sampai melebihi pematang. Sekitar 130 rumah perumahan dusun gabus Desa Tambakploso terendam air setinggi ± 15-20 cm,

Jalan poros Desa Tambakploso ± 600 m terendam air setinggi 10 cm dan jalan lingkungan berupa gang-gang ± 1500 m terendam dengan ketinggian 10-15 cm. Sementara di wilayah Sukodadi kerungian untuk lahan sawah ± 70 Ha sudah berangsur surut tinggal rumah warga yang dekat dengan lokasi yang masih tergenang.

Adapun upaya yang dilakukan Danramil,Babinsa,Polsek,BPBD,SPMAA sampai dengan saat ini debit air yang merendam lahan sawah dan tambak sudah berangsur angsur surut. Pemukiman warga juga sudah mulai surut tinggal beberapa rumah dan jalan yang berada di tempat yang sedikit rendah yang masih terendam ± setinggi 10 cm.

“Dengan seringnya terjadinya bencana banjir di Kabupaten Lamongan, Dandim 0812 Lamongan memerintahkan kepada seluruh Danramil jajaran untuk selalu tanggap dan peka dalam menyikapi musim penghujan terutama banjir dan untuk selalu berkoordinasi dengan Muspika,BPBD,Dinas Pengairan setempat guna mengetahui perkembangan naik turunya aliran sungai dari bengawan Solo,”tandas Dandim.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update