BOJONEGORO,(metropantura.com) - Jajaran Kodim 0813,Bojonegoro melakukan tes urine kepada anggotanya 2/3 kemarin.
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, memastikan tidak ada anggotanya yang terlibat maupun positif menggunakan narkoba. Damdim Donova mengatakan bahwa dengan menggandeng pihak RS. Bhayangkara Polri “Wahyu Tutuko” Bojonegoro, untuk melakukan tes urine secara mendadak terhadap 80 orang anggota, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jajaranya.
“Sudah test urine hasilnya negatif, termasuk saya juga ikut dalam test urine ini” ujar Letkol Kav Donova Pri Pamungkas,kepada wartawan.
Menurut, Letkol Donova pemeriksaan urine yang dilakukan secara mendadak tersebut, merupakan tindak lanjut dari Perintah Panglima TNI tentang pemberantasan Narkoba dalam tubuh TNI dan juga sekaligus perintah langsung Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Sumardi, untuk memerangi Narkoba secara internal dilingkungan satuan.
“Pemeriksaan urine anggota akan dilakukan secara mendadak dan berkesinambungan, guna mencegah kemungkinan anggota terlibat narkoba. Yang terbukti terlibat narkoba, tidak ada ampun, tidak ada kata maaf dan akan dipecat dari dinas Keprajuritan TNI” tegasnya.
Terkait masalah penyalahgunaan narkoba ini, Dandim 0813 Bojonegoro, dalam berbagai kesempatan juga selalu mngingatkan Prajurit dan PNS Kodim 0813 Bojonegoro untuk menjauhi Narkoba. Sebab pimpinan tidak akan menggunakan pendekatan hati nurani, tindak pandang bulu tidak memandang pangkat dan jabatan, yang terlibat akan dilibas atau di Pecat.Imbuh Pria dengan dua melati di pundaknya itu mengakhiri.
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, memastikan tidak ada anggotanya yang terlibat maupun positif menggunakan narkoba. Damdim Donova mengatakan bahwa dengan menggandeng pihak RS. Bhayangkara Polri “Wahyu Tutuko” Bojonegoro, untuk melakukan tes urine secara mendadak terhadap 80 orang anggota, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jajaranya.
“Sudah test urine hasilnya negatif, termasuk saya juga ikut dalam test urine ini” ujar Letkol Kav Donova Pri Pamungkas,kepada wartawan.
Menurut, Letkol Donova pemeriksaan urine yang dilakukan secara mendadak tersebut, merupakan tindak lanjut dari Perintah Panglima TNI tentang pemberantasan Narkoba dalam tubuh TNI dan juga sekaligus perintah langsung Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Sumardi, untuk memerangi Narkoba secara internal dilingkungan satuan.
“Pemeriksaan urine anggota akan dilakukan secara mendadak dan berkesinambungan, guna mencegah kemungkinan anggota terlibat narkoba. Yang terbukti terlibat narkoba, tidak ada ampun, tidak ada kata maaf dan akan dipecat dari dinas Keprajuritan TNI” tegasnya.
Terkait masalah penyalahgunaan narkoba ini, Dandim 0813 Bojonegoro, dalam berbagai kesempatan juga selalu mngingatkan Prajurit dan PNS Kodim 0813 Bojonegoro untuk menjauhi Narkoba. Sebab pimpinan tidak akan menggunakan pendekatan hati nurani, tindak pandang bulu tidak memandang pangkat dan jabatan, yang terlibat akan dilibas atau di Pecat.Imbuh Pria dengan dua melati di pundaknya itu mengakhiri.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman