Sampah yang menumpuk memang menjadi problem tersendiri bagi kesehatan sosial masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. seiring perkembangan penduduk memang sangat diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah akan bermanfaat jika di daur ulang, sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Seperti yang dilakukan oleh PKK di perumahan perbon kecamatan tuban, mereka mulai merintis penerapan konsep etika lingkungan dengan mendur ulang sampah sejak 2014, dan kini sudah mulai membuahkan hasil.
Salah satu sampah yang bisa di daur ulang adalah sampah organik, sedangkan sampah non organik disortir terpisah. Pemisahan sampah ini bertujuan agar sampah organik dan non organik dapat di manfaatkan secara baik.
Sampah tersebut nantinya akan menjadi penghasilan dan menjadi peluang usaha. Masyarakat sering menganggap Sampah tidak memiliki manfaat, namun dengan adanya Ilmu dan tehnologi, sampah dapat di ubah menjadi sesuatu yang bermanfaat, bahkan dapat mengahilkan uang.
Untuk saat ini, mereka masih terfokus untuk mengolah sampah organik. Sampah yang berupa daun dan yang lainya, di kumpulkan di Bank sampah, kemudian masuk ke tahap penggilingan.
Agar dapat menjadi produk pupuk organik, maka sampah yang sudah di giling selanjutnya di campur dengan gula tetes dan Em4, kemudian di fermentasi di tempat tertutup dalam kurun waktu antara 15 hari hingga 30 hari, dan selanjutya sudah menjadi pupuk.
Rickah (58), selaku pengelola menuturkan bahwa upaya daur ulang sampah tersebut merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dan mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungannya. Di sisi lain, kegiatan tersebut juga mengandung nilai ekonomi, dan siap di pasarkan.
Dengan pengelolaan dan menejemen yang baik, hanya dengan memanfaatkan lahan seadanya mereka mampu menghasilkan 1 ton pupuk pertahun.
“Kami juga di dukung dari (badan lingkungan hidup) BLH , harapanya pengolahannya dapat maksimal, maka kami dapat bantuan Alat penggiling,’’ bebernya. Jum’at (18/3).
Ternyata apa yang dilakukan oleh PKK perumahan Perbon tersebut mampu menginspirasi kelompok PKK lainnya. Banyak yang mengunjungi Bank sampah yang dipelopori oleh Rickah tersebut, diantaranya warga sukolilo dan doromukti.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
