GRESIK,(metropantura.com) - Suasana Minggu pagi (20/03) di halaman Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Soeprapto Gresik terlihat rame dan berbeda dari hari Minggu biasanya. Terlihat sekelompok orang mengenakan seragam bertuliskan PORPI (Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia di bajunya, meskipun warna seragam nampak berbeda. Ternyata mereka adalah perwakilan dari 13 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur untuk mengikutin Senam Massal PORPI (Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia).
Mereka mewakili 13 Kabupaten/Kota masing-masing diantaranya DPC Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Nganjuk, Madiun dan Gresik sebagai tuan rumah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari HR didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gresik Hj. Zumrotus Sholihah Qosim.
Selain diikuti oleh anggota PORPI, namun nampak antusias masyarakat Gresik juga ikut berbaur dalam senam massal merupakan salah satu kegiatan untuk menyemarakkan HUT Pemkab Gresik yang ke 42 tahun dan Hari Jadi Kabupaten Gresik yang ke 529 tahun.
Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Jawa Timur Drs. Suparman mengatakan bahwa terdapat 3 kota yang menjadi pilar Formi di Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Namun beberapa waktu terakhir, aktifitas Formi di Gresik tidak nampak lagi. Dirinya berharap kepada Bupati Gresik agar menghidupkan kembali aktifitas Formi yang ada di Kabupaten Gresik.
“Karena Formi adalah merupakan olahraga Rekreasi dan Porpi adalah olahraga prestasi, maka keduanya saling berkesinambungan. Apabila Formi di Gresik vakum, maka sangat disayangkan sekali. Oleh karena itu, kami berharap kepada Bapak Bupati untuk mendukung dan menghidupkan kembali Formi yang ada di Gresik,” ungkap Suparman.
Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto menyanggupi hal tersebut. Ditambahkannya, bahwa apabila kesehatan di Gresik terjamin, maka pembangunan di Gresik juga semakin lancar. “Maka salah satu upaya untuk menyehatkan badan kita adalah melalui senam seperti ini,” ungkapya.
Dikatakan Wakil Bupati Gresik DR. H. Moch. Qosim “terkait fasilitas olahraga, pembangunan gedung Wahana Ekpresi Poesponegoro tahap dua sebentar lagi akan selesai dan segera diresmikan. Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakan Gedung tersebut sebagai sarana olahraga, termasuk senam Porpi seperti saat ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Porpi Gresik Hj. Tining Suyati melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan bahwa tujuan utama diadakan gebyar senam massal Porpi ini adalah untuk memasyarakatkan olahraga, agar masyarakat mengerti bahwa pentingnya olahraga bagi kesehatan. “Forpi akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, terutama para lansia, jika dilakukan dengan prosedur dan cara yang benar. Meskipun dianjurkan bagi lansia, namun senam Porpi ini bisa dilakukan oleh semua kalangan usia,” ungkapnya.
Mereka mewakili 13 Kabupaten/Kota masing-masing diantaranya DPC Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Kediri, Nganjuk, Madiun dan Gresik sebagai tuan rumah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari HR didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gresik Hj. Zumrotus Sholihah Qosim.
Selain diikuti oleh anggota PORPI, namun nampak antusias masyarakat Gresik juga ikut berbaur dalam senam massal merupakan salah satu kegiatan untuk menyemarakkan HUT Pemkab Gresik yang ke 42 tahun dan Hari Jadi Kabupaten Gresik yang ke 529 tahun.
Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Jawa Timur Drs. Suparman mengatakan bahwa terdapat 3 kota yang menjadi pilar Formi di Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Namun beberapa waktu terakhir, aktifitas Formi di Gresik tidak nampak lagi. Dirinya berharap kepada Bupati Gresik agar menghidupkan kembali aktifitas Formi yang ada di Kabupaten Gresik.
“Karena Formi adalah merupakan olahraga Rekreasi dan Porpi adalah olahraga prestasi, maka keduanya saling berkesinambungan. Apabila Formi di Gresik vakum, maka sangat disayangkan sekali. Oleh karena itu, kami berharap kepada Bapak Bupati untuk mendukung dan menghidupkan kembali Formi yang ada di Gresik,” ungkap Suparman.
Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto menyanggupi hal tersebut. Ditambahkannya, bahwa apabila kesehatan di Gresik terjamin, maka pembangunan di Gresik juga semakin lancar. “Maka salah satu upaya untuk menyehatkan badan kita adalah melalui senam seperti ini,” ungkapya.
Dikatakan Wakil Bupati Gresik DR. H. Moch. Qosim “terkait fasilitas olahraga, pembangunan gedung Wahana Ekpresi Poesponegoro tahap dua sebentar lagi akan selesai dan segera diresmikan. Dengan begitu, masyarakat dapat menggunakan Gedung tersebut sebagai sarana olahraga, termasuk senam Porpi seperti saat ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Porpi Gresik Hj. Tining Suyati melalui Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan bahwa tujuan utama diadakan gebyar senam massal Porpi ini adalah untuk memasyarakatkan olahraga, agar masyarakat mengerti bahwa pentingnya olahraga bagi kesehatan. “Forpi akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, terutama para lansia, jika dilakukan dengan prosedur dan cara yang benar. Meskipun dianjurkan bagi lansia, namun senam Porpi ini bisa dilakukan oleh semua kalangan usia,” ungkapnya.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman