Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

3,5 Kg Emas Ludes Dibobol Maling

Senin, 11 April 2016 | 18.17.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-04-11T11:17:30Z
GRESIK,(metropantura.com) - Kawanan rampok spesialis pembobol toko emas berhasil satroni toko emas sederhana milik H Khasin di Pasar Sembayat, seberat 3,5 kilogram emas dan uang tunai Rp 80 juta yang tersimpan di berankas toko raib digondol kawanan rampok.

Toko yang berada di Pasar Sembayat itu diketahui milik H Khasin, 50, warga Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik. Dan aksi pembobolan itu dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB. Sebab, jika malam hari pasar tersebut ramai dan di jaga petugas jaga. Pelaku pembobolan diperkirakan lebih tiga orang, satu diantaranya perempuan.

Menurut informasi, para pelaku masuk ke toko emas dengan cara merusak gembok pintu rolling door. Selanjutnya, para pelaku masuk ke toko dan membuka berankas yang berisi perhiasan dan uang Rp 80 juta.

Selain itu, pelaku juga membuka berankas dengan cara mengelas kunci berankas. Kemudian, dengan leluasa pelaku mengambil perhiasan yang terdiri dari gelang, kalung, cincin dan benggel seberat 3,5 kilogram. Bila harga emas Rp 550 ribu pergram, maka perhiasan yang digondol kawanan harganya sekitar Rp1,65 miliar.

“Kira-kira emas yang dibawa pelaku 3,5 kilogram nilainya sekitar Rp1,65 miliar. Pelaku juga membawa uang tunai yang kami simpan di berankas Rp 80 juta,” ujar H Khasin pemilik toko, kemarin.

Sontak kejadihan tersebut membuat geger pengunjung pasar yang saat itu melihat kejadihan tersebut. Pasalnya toko yang masih dalam keadaan terkunci dan seperti tak ada kejadihan apapun namun barang yang ada didalam toko ludes digondol kawanan perampok.

Aksi pembobolan itu baru diketahui Muhyiddin, (35) seorang pegawai Toko Emas tersebut setelah sekitar pukul 06.30 WIB, mau membuka pintu rolling door. Pasalnya, Muhyiddin kaget, gembok yang dipegang beda dengan gembok biasanya. Bahkan, saat dibuka ternyata kuncinya juga tidak bisa.


“Karena tidak bisa dan gemboknya baru, maka Muhyiddin telepon saya. Saya datang ke toko dan saya minta untuk dibongkar,” ungkap H Khasin.

Saat masuk, ternyata di dalam toko acak-acakan. Berankas tidak lagi di tempatnya dan sudah terbuka. Betapa kagetnya Khasin, ternyata perhiasan dan uang tunai yang disimpan hilang. Selanjutnya, pihaknya meminta untuk laporan ke Mapolsek Manyar.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo yang dikonfirmasi mengatakan, bila kejadian pembobolan toko emas dilakukan antara pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Sebab, setelah waktu itu kondisi pasar cukup ramai hingga malam hari. Kemudian ada penjaganya hingga pagi hari.

“Jadi kalau melihat olah TKP dan pemeriksaan para saksi, kemungkinan kondisipasar yang sepi terjadi sore hari. Setelah itu kondisi pasar cukup ramai,” tukasnya.

Dijelaskan, bila berdasar pengakuan pemilik perhiasan yang digondol kawanan berkisar antara 3,5 kilogram. Sebab, barang-barang perhiasan itu dihitung sekitar lebaran tahun lalu, berjumlah 4 kilogram. Sedangkan, perhiasan yang masih tersisa usai pembobolan sekitar 1 kilogram. 


Heru optimis bakal mampu mengungkap komplotan yang diduga merupakan spesialis pembobol toko emas atau berankas itu. Sebab, hasil olah TKP, tim penyidik menemukan korek api bergambar Alfamart, tabung elpiji 3 kilogram yang dipakai untuk ngelas, besi kubut atau linggis yang dipakai untuk meembuka berankas, gembok dan kaos warna cokelat.

“Sayangnya di lokasi tidak ada CCTV. Namun, kami optimis akan mampu mengungkap dengan berbekal barang bukti yang kami dapatkan di TKP,” kata AKP Heru.

Selain itu, tim juga sudah mengantongi sidik jari para pelaku yang teridentifikasi di kotak kaca, timbangan emas dan botol air mineral yang tertinggal. Bahkan, prediksi bahwa pelaku terdiri dari empat orang yaitu satu perempuan dan tiga laki-laki.

Bahkan, diantara saksi ada yang sempat melihat orang yang melintas di depan toko emas. Dia bercirikan punya bekas luka di bawah mata. Satu lagi pelakunya berkepala botak, berkumis, kulitnya putih dan berkaca mata.

“Kami masih melakukan koordinasi. Semoga dalam waktu dekat kami bisa mengungkap pelaku secepatnya,” pungkas AKP Heru Dwi Purnomo.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update