BOJONEGORO,(metropantura.com) - Diajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Tingkat Kabupaten Bojonegoro mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 18 lomba seni mulai jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Kamis (14/4).
Pembukaan Porseni ini dikemas dengan istimewa yang diawali dengan bidikan anak panah oleh dua atlit panahan Bojonegoro kemudian dilanjutkan defile kontingen peserta Pekan Olahraga dan Seni tingkat pelajar SD, SMP, SMA sederajat.
Kemeriahan tak hanya sampai disini namun dengan tampilan drama tari anak tentang kisah dewi shinta, rahwana dan hanoman dan diakhiri dengan senam anti narkoba yang diperagakan oleh 800 pelajar SD di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro. Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs. Hanafi,MM dalam laporannya selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan Porseni ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama pelajar, dan sekaligus mewujudkan kesehatan jasmani dan mental serta watak kepribadian.
“Kegiatan ini sebagai wahana kompetensi dan evaluasi untuk mengukur kemampuan atlit dan seniman, serta meningkatkan rasa persatuan, persahabatan dan persaudaraan dan dalam rangka menjaring bibit atlit dan seniman tingkat pelajar,” jelasnya.
Peserta yang mengikuti Porseni kali ini terdiri dari tingkat SD 28 kontingen, SMP 69 kontingen, SMA 66 kontingen sehingga total mencapai 169 kontingen.Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan yakni 9 cabor dan 18 lomba bidang seni.
Tema yang diusung adalah melalui porseni pelajar tahun 2016 kita bentuk generasi bangsa yang bermartabat,berakhlak mulia, sehat jasmani, rohani, sosial dan budaya, untuk meningkatkan mutu pendidikan strata potensi diri yang kompetitif demi menyongsong masa depan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam amanatnya Wabup menyampaikan terima kasih kepada para atlit dan seniman yang telah mengharumkan nama Bojonegoro baik perseorangan maupun kelompok baik dilevel regional, nasional bahkan internasional.
Pembukaan Porseni ini dikemas dengan istimewa yang diawali dengan bidikan anak panah oleh dua atlit panahan Bojonegoro kemudian dilanjutkan defile kontingen peserta Pekan Olahraga dan Seni tingkat pelajar SD, SMP, SMA sederajat.
Kemeriahan tak hanya sampai disini namun dengan tampilan drama tari anak tentang kisah dewi shinta, rahwana dan hanoman dan diakhiri dengan senam anti narkoba yang diperagakan oleh 800 pelajar SD di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro. Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs. Hanafi,MM dalam laporannya selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan Porseni ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama pelajar, dan sekaligus mewujudkan kesehatan jasmani dan mental serta watak kepribadian.
“Kegiatan ini sebagai wahana kompetensi dan evaluasi untuk mengukur kemampuan atlit dan seniman, serta meningkatkan rasa persatuan, persahabatan dan persaudaraan dan dalam rangka menjaring bibit atlit dan seniman tingkat pelajar,” jelasnya.
Peserta yang mengikuti Porseni kali ini terdiri dari tingkat SD 28 kontingen, SMP 69 kontingen, SMA 66 kontingen sehingga total mencapai 169 kontingen.Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan yakni 9 cabor dan 18 lomba bidang seni.
Tema yang diusung adalah melalui porseni pelajar tahun 2016 kita bentuk generasi bangsa yang bermartabat,berakhlak mulia, sehat jasmani, rohani, sosial dan budaya, untuk meningkatkan mutu pendidikan strata potensi diri yang kompetitif demi menyongsong masa depan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam amanatnya Wabup menyampaikan terima kasih kepada para atlit dan seniman yang telah mengharumkan nama Bojonegoro baik perseorangan maupun kelompok baik dilevel regional, nasional bahkan internasional.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada official yang telah melakukan pendekatan kepada siswa. Dari 38 cabang olahraga yang ada, lanjut Wabup, baru sedikit cabor di Bojonegoro yang muncul dan menampakkan prestasi,oleh karenanya atensi para pelatih untuk mencari bibit unggul harus ditingkatkan.
“Atlit-atlit kita biasanya menunjukkan prestasi bagus dijenjang SD, namun ditingkat lanjutan prestasi menurun, jadi keberlanjutan pelatihan dan pembinaan harus dilakukan secara kontinu. Sehingga akan memunculkan atlit dan seniman yang luar biasa. Namun untuk diperlukan kerjasama dan dorongan dari berbagai pihak mulai orang tua sekolah dan pemerintah,” bebernya.
Diakhir sambutannya Wabup menyampaikan selamat berlomba dan bertanding. Kepada seluruh official dan atlit agar menjunjung tinggi sportivitas.
“Atlit-atlit kita biasanya menunjukkan prestasi bagus dijenjang SD, namun ditingkat lanjutan prestasi menurun, jadi keberlanjutan pelatihan dan pembinaan harus dilakukan secara kontinu. Sehingga akan memunculkan atlit dan seniman yang luar biasa. Namun untuk diperlukan kerjasama dan dorongan dari berbagai pihak mulai orang tua sekolah dan pemerintah,” bebernya.
Diakhir sambutannya Wabup menyampaikan selamat berlomba dan bertanding. Kepada seluruh official dan atlit agar menjunjung tinggi sportivitas.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman