Sekitar Kurang lebih Pukul 13.00 WB, Ngatini istri Korban memasak Lontong didapur rumahnya dengan menggunakan Tungku dengan bahan bakar kayu kering. Selanjutnya setiap beberapa menit istri korban selalu mengecek kedapur untuk memasukan kayu bakar juga menambahkan air ditempat lontong tersebut.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, istri korban kembali lagi ke dapuruntuk menambahkan air lagi. Lantas istri korban keluar ke depan lantaran ada pembeli rujak, kemudian selang beberapa menit setelah melayani pembeli rujak baru sadar kalau dirinya sedang memasak lontong didapur. Sontak saja korban segera kembali ke dalam dapur.
Dan saat kembali ke dapur, api sudah membakar dinding kayu yang berada disebelah tungku dan mulai merembet ke atas atap. Dan korban berteriak meminta tolong, yang kemudian warga sekitar yang mendengar teriakkan korban segera berlari untuk membantu memadamkan api. Sekitar kurang lebih sejaman api baru bisa di padamkan, dan dapur berukuran 8 x 8 meter rata dengan tanah lantaran semua bahan bangunan terbuat dari kayu. Dan korban ditafsir mengalami kerugian kurang lebih Rp. 60 juta.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, istri korban kembali lagi ke dapuruntuk menambahkan air lagi. Lantas istri korban keluar ke depan lantaran ada pembeli rujak, kemudian selang beberapa menit setelah melayani pembeli rujak baru sadar kalau dirinya sedang memasak lontong didapur. Sontak saja korban segera kembali ke dalam dapur.
Dan saat kembali ke dapur, api sudah membakar dinding kayu yang berada disebelah tungku dan mulai merembet ke atas atap. Dan korban berteriak meminta tolong, yang kemudian warga sekitar yang mendengar teriakkan korban segera berlari untuk membantu memadamkan api. Sekitar kurang lebih sejaman api baru bisa di padamkan, dan dapur berukuran 8 x 8 meter rata dengan tanah lantaran semua bahan bangunan terbuat dari kayu. Dan korban ditafsir mengalami kerugian kurang lebih Rp. 60 juta.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
