Sementara itu Sekda Gresik, Bambang Isdianto mengatakan, persoalan utama yang membelit Gresik Samudra adalah kinerja yang berbenturan dengan aturan pemerintah. Termasuk aturan tentang modal paling sedikit Rp 1 triliun dan menyerahkan sekitar Rp 250 miliar sebagai modal awal.
“Masalah aturan itulah yang paling utama dalam persoalan Gresik Samudra. Hingga sekarang, belum bisa diambil keputusan apakah mengikuti rekomendasi dewan atau bagaimana. Masih perlu kami evaluasi kembali,”kata Bambang.
Dijelaskan olehnya, bahwa Pemkab Gresik masih berupaya untuk membangkitkan kembali PT Gresik Samudra agar bisa mendapatkan pendapatan Dan Pemkab juga masih memberikan kesempatan kepada Gresik Samudra untuk segera melakukan upaya terlebih dahulu, agar bisa kembali bangkit. Bambang juga menyebut bahwa peluang itu masih terbuka.
“Sekarang ini juga sudah ada tawaran dari pihak lain. Sebuah perusahaan cukup besar yang sudah cukup mapan dan memiliki perizinan lengkap,” sebutnya.
Disinggung berkenaan tentang utang Rp 1 miliar oleh Gresik Samudra, Bambang yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik berdalih bahwa itu bukanlah hutang. Akan tetapi bebernya merupakan tunggakan pembayaran gaji karena memang selama ini Gresik Samudra tidak punya pemasukan sehingga tak bisa membayarnya.
“Akan dibuyarkan atau tidak, sejauh ini masih fifty-fifty, kita tunggu saja perkembangannya,”dalihnya.
Ditegaskan dari hasil pembahasan LKPJ Pemkab Gresik pada beberapa hari yang lalau, DPRD Gresik menyebutkan bahwa PT Gresik Samudra sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Penyebabnya, sampai saat ini BUMD di bidang kelautan tersebut tidak kunjung menemukan peluang usaha yang bisa dilakukan dan dianggap tak menghasilkan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Karena itulah, DPRD Gresik merekomendasikan untuk PT Gresik Samudra segera ditutup.
“Gresik Samudra sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Selama tiga tahun berdiri perusahaan tersebut tidak menunjukkan adanya perkembangan signifikan yang lebih baik,” kata M Syafi’, Ketua Komisi B DPRD Gresik.
Apalagi, belakangan juga terungkap bahwa PT Gresik Samudra memiliki tanggungan sekitar Rp 1 miliar. Akan tetapi tanggungan ini malah menjadi kendala dalam proses pembubarannya. Karena, jika harus dibubarkan maka tunggakan itu juga harus dilunasi dulu,"pungkasnya.
Penulis : Gilang
Editor : M Arief Budiman
